Mata Dina mengikuti arah telunjuk Uyutnya, ia pun tersenyum centil. Setelah ritual berpelukan dengan seluruh keluarga Ciwidey. Mereka pun beranjak meninggalkan rumah, menunggu elf cary jurusan Ciwidey-Buahbatu datang.
Rumah Uyut mereka yang berada di depan jalan, tak sulit untuk menjangkau kendaraan. Tinggal naik lalu turun didepan rumah, hanya saja jika tidak ingat persis warna cat rumah. Mereka akan tersasar, dikarenakan rumah disana hampir sama bentuknya.
Setelah menunggu setengah jam, akhirnya mobil datang. Innes dan Dina segera masuk ke dalam mobil. Innes duduk didepan bersama supir, sedangkan Dina di belakang dengan semua bawaan mereka. Ada air bening diujung pelupuk mata Uyut Uneh, saat melihat mereka masuk ke mobil.
"Ujang, jangan ngebut yah bawa mobilnya," ujar Uyut Uneh, yang masih berdiri di samping mobil.
"Siap Mak Uneh," sahut supir yang sudah mengenalnya.
"Pelan asal sampai selamat, titip anak cucuku ya, kasep."
"Dalem, Uyut." Supir menundukkan kepalanya.