Pagi ini gerimis turun, Hayati terbangun dari tidurnya setelah dia kembali tidur seusai shalat subuh. Hayati dengan sengaja menarik selimutnya kembali, karena memang cuaca yang begitu dingin yang dia rasakan, dia juga enggan beranjak dari atas kasur yang selama ini menemaninya dikala dia berisitirahat.
"Hayati!? Bangun! Ayo sarapan!" teriak Hana.
"Iya, Ma." Hayati tampaknya tidak bersemangat karena gerimis masih belum juga reda, dia merasakan tubuhnya mulai menggigil.
Dengan berat hati, dia pun menghampiri Hana.
"Kamu tidak ke kampus hari ini, Hayati?" tanya Hana.
"Ke kampus, Ma. Ini masih jam berapa?"
"Masih jam tujuh, tapi kamu jangan malas-malasan begitu. Meskipun di luar masih gerimis," ujar Hana.