Hayati tampak kurang tidur pagi ini, dia terus memaksakan dirinya untuk tetap membuka matanya, meskipun dia sebenarnya masih ingin terlelap dalam tidurnya.
"Hayati, kamu terlihat kecapekan!" seru Hana.
"Tidak, Ma. Hayati masih bisa menahan rasa kantuk yang kini aku rasakan," jawab Hayati.
"Kalau memang kamu butuh banyak istirahat, lebih baik kamu izin tidak kuliah," ujar Hana.
"Tidak, Ma. Oh ya! Ma, masih ada sisa satu jam lagi, sebelum aku berangkat kuliah, aku ingin mendengarkan kelanjutan cerita Mama tadi malam," ujar Hayati.
Hana pun mengiyakan permintaan Hayati, karena memang tadi malam, Hana sudah berjanji akan menceritakan semua masa lalu yang pernah dia lalui. Harapan Hana, agar Hayati lebih bijak lagi dalam menghadapi kehidupan yang tidak mudah ini.
Waktu itu tim sepakbola antar sekolah sedang dilaksanakan, sekolah Hana dan sekolah lainnya sedang bertanding, pertandingan itu berjalan dengan seru. Namun endingnya, terjadilah tawuran antara dua sekolah itu.