Terik matahari siang ini begitu panas, keringat bercucuran dari tubuh Akbar. Meskipun dia sudah mengguyur tubuhnya dengan air dingin sebelumnya, namun hal itu tidak menghilangkan rasa panas yang ada.
"Kenapa sangat gerah hari ini, aku sudah mandi dan siap-siap tapi tubuhku masih saja bercucuran air keringat," kesal Akbar di depan cermin dalam kamarnya.
"Mana waktunya sudah sebentar lagi," imbuhnya.
Akbar pun melihat ke arah cermin dan berdandan sekeren mungkin. Akan tetapi karena keringat itu membuat dirinya mau tidak mau harus membersihkan tubuhnya kembali, dia pun masuk ke kamar mandi dan membersihkan lagi tubuhnya. Setelah itu dia memilih baju yang paling bagus yang dia miliki, dia merasa jantungnya deg-degan. Entah kenapa dia merasa grogi hari ini, padahal dirinya sudah terbiasa sandiwara. Akbar tidak memperhatikan handphonenya yang sedari tadi berdering, dia harus mempersiapkan dirinya semaksimal mungkin, agar sandiwaranya kali ini lebih meyakinkan.