Hayati duduk dengan wajahnya yang kebingungan, dia sedang berpikir apakah yang dilakukan tadi olehnya terlalu keterlaluan. Dia sepertinya sudah mulai menyesal dengan apa yang dilakukan tadi kepada Dina, berikut juga dengan Natasya yang juga terkena imbasnya.
"Sikapku tadi keterlaluan ya?" tanya Hayati.
"Menurutku biasa saja, justru aku senang karena kamu sudah bisa membela dirimu sendiri," jawab Sofia.
"Akan tetapi aku tidak enak hati kepada Dina, apa aku minta maaf saja?" tanya Hayati lagi.
"Jangan, tidak usah. Dina saja tidak memperdulikanmu dan terus menyakiti mu, ngapain kamu harus kasihan kepadanya," jawab Sofia.
"Iya benar, Hayati. Ngapain juga kamu memikirkannya sedangkan dia sendiri tidak punya hati nurani," imbuh Marwah.
Hayati mulai meyakinkan dirinya untuk tidak melakukan apa yang ingin dia lakukan, dia berusaha untuk menjadi orang yang tega kepada setiap orang yang tega kepadanya.
"Terimakasih, karena kalian selalu menemaniku," ucap Hayati.