"Kamu tenang saja, Sofia. Aku dan Marwah tidak akan meninggalkan kamu sendiri," ucap Hayati.
Sofia langsung memeluk erat Hayati, dia juga berlinang air mata.
"Terimakasih, Hayati. Semoga saja aku juga bisa merasakan kebahagiaan seperti kalian," kata Sofia.
Hayati menerima lamaran Arfan, dia juga sudah tidak punya pilihan lain selain menerimanya. Tidak mungkin selamanya Hayati akan terus memikirkan Akbar yang tidak mungkin bisa kembali, dia juga tidak mungkin hidup sendiri tanpa adanya pendamping.
"Bagaimana, Hayati?" tanya Sandi saat Hayati ada di ruang tamu.
"Iya."
Semua keluarga bahagia dengan jawaban yang diucapkan oleh Hayati, Hayati sendiri berharap agar dirinya bisa menjadi wanita yang tidak mengecewakan Arfan.
"Kalau begitu, ini sudah dianggap sebagai tunangan ya! Mereka akan menikah bulan depan," ucap Marko, paman Arfan yang telah mengantarkannya.
