Sesampainya dia di lembah, dia kembali membuka buku yang dia terima dari Akbar. Setiap tulisan yang ada di dalamnya membuat Hayati merasakan kesedihan yang teramat dalam. Apalagi saat Akbar diam-diam selalu membantunya ketika dia sedang kesulitan.
"Ternyata hal seperti ini saja, aku tidak tahu. Kenapa kamu sebaik itu kepadaku?" ujar Hayati seorang diri.
Dia melihat lembah di sekitar, dia teringat akan dirinya dan Akbar yang biasa duduk berdua di sana. Bayangan tentang mereka berdua justru hadir di pelupuk mata Hayati.
'Andai aku bisa memutar waktu kembali, mungkin aku akan mengutarakan isi hatiku sejak dulu. Agar lebih banyak kenangan yang akan kita dapatkan. Tapi, aku yang pengecut tidak bisa melakukan hal itu.' Isi dalam lembaran diary Akbar selanjutnya.