"Iya, Ma. Hayati akan tenang, sekarang bagaimana keadaan Akbar?" tanya Hayati.
"Akbar tidak ditemukan, hanya mobilnya saja yang ditemukan," jawab Hana.
"Tidak mungkin, Ma!" cetus Hayati tidak percaya. Hayati beranjak pergi dari kamarnya, namun Hana tidak mengizinkan Hayati melakukan hal itu. Dia menenangkan pikiran Hayati terlebih dulu.
"Besok pagi kita ke rumah Akbar untuk memastikannya, untuk sekarang. Lebih baik kamu istirahat saja dulu," ucap Hana.
Hayati semakin menyalahkan dirinya sendiri, sebab memang semua terjadi karena keluar bersama dengan Hayati. Hana keluar dari kamar Hayati, akan tetapi Hayati masih menyalahkan dirinya sendiri. Semalaman Hayati terus termenung dan tidak bisa memejamkan matanya, dia tidak percaya kalau Akbar belum juga ditemukan. Dia dan keluarganya pergi ke rumah Akbar dan menanyakan keadaan Akbar kepada ke dua orang tuanya.
"Bagaimana, Tante? Apa sudah ada perkembangan tentang keberadaan Akbar?" tanya Hayati.
