Ara ikutan masuk ke dalam rumah Hayati, dia sudah berniat untuk membicarakan terkait rencana mereka berdua.
"Menurutku, mereka sebaiknya segera bersama," ucap Ara.
"Aku juga berpikir seperti itu, Jeng. Apalagi mereka sudah waktunya berkeluarga. Aku akan terus memaksa Hayati," kata Hana.
"Jangan, Jeng. Biarkan aku saja yang membujuk dia, posisi Hayati kan sebagai wanita. Jadi kemungkinan dia malu," ujar Ara.
Hana menyetujui apa yang dikatakan oleh Ara, dia juga berpikiran sama, dia tidak ingin kalau Hayati malu dengan apa yang akan dia lakukan. Setelah rundingan dengan Hana tentang rencana, Ara kemudian pamit pulang. Ara melajukan mobilnya dengan pelan, dia berharap saat dia sampai di rumah, Akbar sudah pulang. Sesampainya Ara di rumah, Akbar sudah ada di dalam rumah dan menonton televisi.
"Akhirnya kamu pulang juga, Akbar!" seru Ara.
"Memang kenapa, Ma?" tanya Akbar.