"Bisa-bisanya kamu berpikir seperti itu, Marwah," ucap Sofia.
"Mau bagaimana lagi, karena memang itu yang ada dalam pikiranku," kata Marwah.
Hayati tidak melanjutkan pembicaraan, dia berlalu pergi dari hadapan ke dua teman-temannya.
Singkat cerita, hari yang ditunggu-tunggu akhirnya telah tiba. Hari ini adalah hari dimana Hayati dan juga teman-temannya akan melaksanakan prosesi wisuda. Ke dua orang tuanya juga sudah berpakaian rapi, mereka tinggal pergi ke acara wisuda yang akan diselenggarakan.
"Wah, anak Mama cantik sekali," puji Hana.
"Siapa dulu, Mamanya."
Hayati memang terlihat begitu cantik dengan make up tipis yang menghiasi wajahnya. Hati Hayati berdegup kencang.
"Kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Hana.
"Aku baik-baik saja, Ma. Hanya sedikit grogi."
"Pokoknya kalau kamu grogi, kamu tarik nafas panjang saja," ucap Sandi.
"Iya, Pa."
Hayati dan keluarganya pun pergi ke kampus, mereka mengendarai mobil dengan perasaan bahagia.