Pagi ini Hayati sudah memantapkan hatinya dan dengan optimis meyakini bahwa skripsinya akan benar. Dia berpikir kalau nanti dia tidak akan merevisi lagi skripsinya. Tapi harapannya tidak sesuai, ternyata skripsinya masih juga ada yang harus direvisi.
"Ini salah lagi, Pak?" tanya Hayati.
"Iya, ini kurang tepat. Bapak harap kamu bisa memperbaiki dengan yang lebih baik," jawab Amir.
Hayati terus mencoba untuk meyakinkan Amir agar dirinya tidak usah merevisi lagi skripsinya, tapi Amir tetap meminta agar segera diperbaiki.
"Mungkin itu saja, sekarang kamu bisa pergi," ucap Amir. Hayati kembali bersedih dengan apa yang telah dialaminya. Ternyata tidak gampang untuk membuat skripsinya di ACC dan melanjutkan ke bab berikutnya.
"Bagaimana?" tanya Fandi penasaran.
"Harus direvisi lagi," jawab Hayati.
"Yah... bagaimana dong? Kalau saranku sih! Kamu minta tolong saja sama Akbar," ucap Fandi.
"Memang dia akan mau?" tanya Hayati.