Hayati masih ada di rumah Paijo, dia masih menunggu jemputan datang. Entah siapa yang akan menjemputnya, dia hanya bisa berharap meskipun dia tidak tahu.
"Sampai kapan?" ujar Hayati.
"Apanya yang sampai kapan, Hayati?" tanya Paijo saat dia mendengar Hayati berbicara sendiri.
"Sampai kapan aku akan di sini?"
"Kamu tidak mencoba untuk menghubungi salah satu temanmu?"
"Bagaimana aku bisa menghubungi salah satu dari mereka, handphoneku saja rusak karena kehujanan tadi," jawab Hayati.
Paijo pun memberikan solusi agar Hayati meminjam handphone Paijo, namun Hayati mengatakan kalau semua itu percuma saja. Hayati tidak menghafal nomor teman-temannya. Hayati hanya bisa menunggu dan berharap ada keajaiban datang, tidak ada yang bisa dia lakukan selain itu.
"Makan malam dulu yuk!" ajak Maria. Hayati memang bermalam di rumah Paijo. Beruntung ada kamar kosong di rumahnya.