Sandi, Hayati dan Hana sudah tidak sabar dengan rekaman cctv yang baru saja selesai mereka servis. Mereka juga sudah memikirkan siapa yang sebenarnya ada dalam rekaman cctv itu.
"Menurut Papa, seperti apa ya, orangnya?" tanya Hayati.
"Papa juga tidak tahu, Hayati. Kemungkinan kita juga tahu dengan orangnya."
"Bisa jadi seperti itu, Pa. Secara, dia juga tahu semuanya. Mulai dari kehidupan pribadiku dan juga keluargaku."
"Kamu yang tenang, Hayati. Sebentar lagi, kita akan tahu siapa yang ada dalam cctv ini," ujar Hana.
Saat cctv mulai bisa terlihat, ternyata dalam cctv itu tidak dapat melihat wajah orang yang suka menaruh bunga dan surat di depan pintu rumah.
"Yah... percuma dong! Ternyata Zong!" seru Hayati dengan rasa kecewanya. Apa yang diharapkan ternyata tidak menjadi nyata. Usaha yang mereka lakukan ternyata sia-sia saja. Hal itu membuat mereka kembali berusaha untuk mengungkapkan siapa sebenarnya yang sudah menjadi dalang dari semua ini.