Di sebuah lorong Akbar berjumpa dengan Farhan, mereka berdua tengah membicarakan tentang Hayati. Farhan yang selama ini masih terus mengikuti Hayati, memberitahu semua gerak-gerik Hayati dan semua kegiatan yang tengah dilakukan oleh Hayati.
"Menurutmu bagaimana? Aku sendiri kasihan dengan sepupuku itu, dia sudah kehilangan ayahnya. Aku juga ingin dia bahagia dengan wanita yang dia suka," kata Akbar menegaskan kepada Farhan.
"Jadi, kamu ingin melepaskan Hayati hanya karena dia?" tanya Farhan.
Akbar menarik nafas panjang, "Aku tidak tahu lagi, apa yang akan aku lakukan. Saat aku membaca buku yang dimiliki sepupuku itu. Aku sadar, bahwa dia telah banyak berkorban untukku. Aku berinisiatif untuk membuat suatu pengorbanan juga untuknya. Dia selalu rela melakukan apapun demi kebahagiaanku. Aku juga ingin, melakukan hal yang sama untuknya."