"Akbar pasti suka, Tante. Apalagi kalau Tante yang masak," ucap Akbar.
Hana senang melihat Akbar makan dengan lahap, dia juga senang karena melihat Akbar tersenyum kepadanya. Hana pun membayangkan Akbar sudah menikah dengan Hayati dan sudah menjadi suami Hayati, karena alasan itu juga Hana senyum-senyum seorang diri.
"Tante kenapa?" tanya Akbar.
"Tidak apa-apa, Tante hanya membayangkan sesuatu," jawab Hana.
"Kalau boleh tahu, Tante sedang memikirkan apa?" tanya Akbar.
"Rahasia dong!" jawab Hana. Mereka akhirnya melanjutkan makan, Hayati yang melihat tingkah laku Hana. Membuat dia mengerti dan merasakan ada sesuatu yang memang sedang Hana rencanakan.
Setelah selesai makan, Akbar pun pamit pulang. Saat Hayati melihat Akbar dari kejauhan, dia melihat Akbar dan Silvi kembali bersama. Ternyata memang Silvi mengikuti Akbar hingga ke rumah Hayati.
"Sepertinya memang sudah tidak ada lagi harapan untukku, Akbar yang ingin aku genggam tapi nyatanya dia perlahan menjauh," ujar Hayati.