"Sudahlah Arfan, mau bagaimanapun kamu menyembunyikannya, aku tahu kalau kamu sebenarnya punya perasaan terhadap Hayati," ucap Akbar.
Arfan tidak bisa membantah apa-apa lagi, dia sendiri sudah jelas-jelas ketahuan perasaannya.
"Aku memang menyukai Hayati, tapi...." Belum sempat Arfan melanjutkan pembicaraannya, Silvi telah memanggil Akbar. Akbar dan Silvi melanjutkan berkeliling bersama-sama lagi, mereka bahkan saling tertawa.
"Bagaimana?" tanya Hayati saat dia menghampiri Arfan.
"Maaf, Hayati. Sepertinya memang sudah tidak ada harapan," jawab Arfan.
"Aku sudah menyangka dari awal, kalau aku dan Akbar mungkin tidak akan bersama-sama," ucap Hayati dengan wajah kembali kecewa.
"Kamu yang sabar Hayati," ucap Arfan menenangkan Hayati.