"Bagaimana? Kalian sudah saling berbicara?" tanya Sandi.
"Sudah," jawab Hayati dan Akbar bersama-sama.
Keluarga mereka akhirnya menahan senyuman dari bibir mereka masing-masing, mereka bahkan diam-diam ingin merencanakan pesta untuk keberhasilan mereka bersama lagi.
"Kira-kira, sekarang mereka tidak akan meminta batal lagi gak ya, perjodohannya?" tanya Hana setengah berbisik.
"Kalau menurutku, mereka tidak akan berani untuk itu," jawab Ara. Mereka akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah mereka masing-masing, Hayati terdiam dalam mobil. Dia tidak berkata apa-apa, di dalam pikirannya hanya ada Akbar. Dia masih penasaran dengan hubungan Akbar dengan Silvi, kalau dia tahu kalau dia dan Akbar kembali dijodohkan.
'Padahal aku sudah siap untuk melupakan dan mengikhlaskan dia, tapi kenapa semakin ke sini, ada saja yang membuat aku akhirnya kembali bersama dengan Akbar lagi. Apa mungkin? Ini yang namanya jodoh?' pikir Hayati.
"Kenapa kamu melamun saja, Hayati?" tanya Hana.