'Apa maksud Papa sudah direncanakan? Kalau cuma berencana untuk makan bersama, apa istimewanya. Dan lagian aku tidak akan membuat masalah hanya karena Mama dan Papa ingin makan malam bersama dengan keluarga Akbar,' gumam Hayati.
"Hallo, Sandi, Hayati!" sapa Iyan.
"Hallo," Hayati dan Sandi menanggapi sapaan dari Iyan.
Iyan dan Ara pun meminta maaf karena mereka datangnya lama, Sandi yang memaklumi kalau jalanan macet langsung memaafkan apa yang terjadi.
"Akhirnya, kalian datang juga," sapa Hana.
"Iya, Jeng. Maaf ya, lama," ucap Ara.
"Tidak masalah, Jeng. Oh ya, sudah aku pesankan makanan sesuai dengan yang telah kamu tulis dipesan tadi," kata Hana.
"Iya, jeng. Terimakasih banyak ya," ucap Ara. Ke dua orang tua Hayati dan Akbar saling berbicara satu dengan yang lainnya, tapi Hayati dan Akbar sama-sama melirik satu dengan yang lainnya. Hayati tersentuh saat dia melihat pakaian yang dipakai oleh Akbar, sebab pakaian yang dikenakan olehnya adalah hadiah yang pernah Hayati berikan.