Hayati langsung menoleh ke arah suara yang didengarnya, saat dia melihat ternyata yang memanggilnya adalah Fandi. Hayati hanya tersenyum dan tidak berani berkata apa-apa, dia kebingungan.
"Oh... jadi kamu lagi mengintip Akbar dan wanita itu!" seru Fandi. Mendengar suara Fandi yang sangat keras, Hayati dengan refleks langsung menginjak kaki Fandi.
"Tidak usah keras-keras, nanti bisa-bisa mereka dengar," ucap Hayati dengan menaruh telunjuknya di depan bibir.
"Iya, iya. Aku mengerti, akan tetapi aku ingin tahu alasan kamu kenapa bisa mengintai mereka? Ada masalah apa?" tanya Fandi.
"Aku berharap kamu akan membantuku, dan tidak mengatakan ini semua kepada siapapun," jawab Hayati.