Hana dan Hayati pun bergegas pulang dengan melajukan sepeda motornya.
"Kenapa buru-buru, Hayati? Pelan-pelan saja nyetirnya," tanya Ara.
"Iya, Ma." Pikiran Hayati masih kemana-mana.
"Memangnya ada acara apa sih! Kenapa kamu terlihat terburu-buru seperti itu?" tanya Hana.
"Soalnya Hayati sudah ditunggu oleh teman-temanku, Ma. Sebentar lagi mereka akan pulang," jawab Hayati. Hana hanya bisa memegang erat Hayati, dia tidak ingin jatuh sebab Hayati menambah kecepatannya lagi. Tidak perlu memakan waktu yang lama, mereka akhirnya sampai di rumah.
"Ma, Hayati langsung berangkat, ya!" pamit Hayati.
"Iya, jangan malam-malam pulangnya," ucap Hana. Dengan tergesa-gesa, Hayati menghampiri ke dua temannya di pantai, dia ingin bertemu dan segera menyelesaikan apa yang telah terjadi antara dirinya dengan Akbar. Dengan kecepatan penuh, Hayati akhirnya sampai. Akan tetapi, dia tidak menemukan Akbar di sana.
"Katanya ada Akbar, sekarang dia dimana?" tanya Hayati kebingungan.