Hayati merasa ada yang aneh dari Akbar, dia merasa Akbar tidak seperti biasanya. Dia juga terlihat lelah dan tidak bersemangat.
'Mungkin dia juga ingin berdamai denganku, dan juga ingin mengalah. Seperti aku yang sudah mencoba mengalah dengannya,' pikir Hayati. Akbar pun tetap pamit pergi dari rumah Hayati, Hayati tidak bisa mencegahnya lagi. Akbar pulang dengan keadaan tersenyum, dia senang karena Hayati ternyata masih memperdulikannya. Sedangkan Hayati kembali masuk ke dalam rumah dan melanjutkan makan siang yang belum diselesaikannya.
"Mana Akbar?" tanya Sofia.
"Dia tidak bisa ikut makan siang, soalnya dia masih ada acara dengan teman-temannya," jawab Hayati.
"Yah, sayang ya. Padahal akan seru kalau seumpama ada Akbar di sini," ucap Marwah.
"Mau bagaimana lagi, dianya sibuk. Yang terpenting, aku sudah menawarkannya tadi," ujar Hayati. Mereka semua akhirnya melanjutkan makan siang mereka, Fandi juga tengah menikmati makanan yang dihidangkan oleh Hayati dan juga Hana.
