"Nah itu, Akbar!" tunjuk Sandi ke arah Akbar yang sedang berjalan dengan mengikuti Hayati.
Arfan menoleh dan tersenyum kepada Akbar, dia pun menyapa Akbar.
"Aku sudah dari tadi mencari mu, aku langsung segera datang ke sini. Karena ada hal yang penting yang harus aku bicarakan tentang tim basket kita," ujar Arfan.
"Memang ada apa?" tanya Akbar.
Arfan pun menceritakan pokok permasalahan yang sedang dialami oleh tim basketnya, dia juga tengah mencari jalan keluar untuk permasalahan tersebut. Ternyata setelah dia menceritakan kepada Akbar, jalan keluar langsung didapatkan.
"Ternyata tim kita memang tidak sala memilih kamu sebagai ketua tim basket, keahlianmu tidak bisa di ragukan lagi," Pujia Arfan.
"Tidak usah berlebihan seperti itu, semuanya sama. Lagian ya, mungkin ini semua hanyalah kebetulan saja," ucap Akbar. Arfan pun akhirnya bisa bernafas dengan lega, sebab dia sudah tidak punya beban lagi terhadap tim basket yang bermasalah.