"Biar lebih akrab saja, Mas. Siapa tahu nanti Mas dan Mbaknya bisa mampir dan makan di sini lagi," jawab Akbar. Karena semakin curiga, akhirnya Arfan mengikuti Akbar dari belakang. Saat Akbar masuk ke dalam toilet, Arfan pun menunggu di luar.
"Akbar!!" panggil Arfan saat dia melihat ternyata yang menyamar jadi pelayan tadi adalah Akbar. Akbar tersenyum dan pura-pura tidak mengerti.
"Kamu kenapa sampai melakukan hal konyol seperti ini? Kamu tenang saja, aku dan Hayati kebetulan searah. Jadi aku mengajak dia untuk berangkat bersama-sama," ucap Arfan.
"Sejak kapan, Hayati tahu kalau kamu ada di sini? Bukannya kamu sendiri belum bilang sama dia dan bertemu dengannya sebelumnya, ya?" tanya Akbar. Arfan pun menceritakan kejadian yang sebenarnya, dia waktu itu tidak sengaja melihat Hayati berkendara sepeda motor seorang diri. Dia juga bercerita, kalau waktu itu, Hayati membutuhkan bantuan agar bisa ganti rugi.
"Oh jadi seperti itu ceritanya," ucap Akbar.