Beberapa menit kemudian, mereka sampai di tempat tujuan. Akbar memarkirkan sepeda motornya dan mengajak Hayati ke tepi.
"Pemandangannya sangat indah," ucap Hayati saat dia melihat hamparan pasir dan lautan yang luas.
"Kamu suka?" tanya Akbar.
"Aku suka, terimakasih." Hayati tiada hentinya melihat ke lautan yang lepas itu.
"Kamu tunggu di sini dulu," ucap Akbar.
"Baik." Akbar berlalu pergi dari Hayati.
Awan mendung menyelimuti membuat suasana redup, terik matahari tidak menampakkan sinarnya. Suasana di lautan semakin memukau, karena pengunjung yang datang tidak perlu panas-panasan. Hayati duduk dihamparan pasir dan menikmati suasana alam serta setiap gelombang lautan.
"Ternyata Akbar pintar juga memilih tempat, dia tahu saja kalau aku ingin melihat lautan," gumam Hayati sembari memainkan pasir putih yang ada.