Akbar tidak tahu, kalau sebenarnya Refa tengah gembira mendengar perihal batalnya perjodohan Akbar dengan Hayati. Dia mulai merencanakan rencana yang jahat, dia juga tidak sabar untuk bersama dengan Akbar kembali.
"Ternyata, memang benar. Kalau aku berusaha dan melakukan apa yang aku inginkan, aku akan mendapatkan semuanya."
Refa mulai tertawa kecil dan berbicara sendiri, dia yang masih terobsesi dengan Akbar. Pasti akan melakukan apapun yang telah dia inginkan. Semenjak kejadian Akbar dilabrak oleh orang tua Hayati, Refa dengan sengaja tidak memberikan kabar kepada Akbar. Dengan harapan, Akbar akan menghubunginya dan meminta maaf kepadanya. Akan tetapi, dirinya tetap saja, memikirkan Akbar. Terkadang, dia sendiri tidak tahan untuk menghubungi Akbar terlebih dulu. Namun dia masih terus menahan diri agar dirinya tidak terkesan mengejar-ngejar Akbar lagi.
