Chereads / ANJELINA : QUEEN AND MAFIA / Chapter 7 - Bagian Tujuh

Chapter 7 - Bagian Tujuh

PESTA ULANG TAHUN KE 17 TAHUN ....

Ulang tahun Karen pun dimulai, dan seperti yang sudah di duga olehku. Semua murid yang di undang, tak mungkin bisa masuk ke sana karena memang itu klub Exklusif untuk dewasa dan terbatas paling banyak itu hanya dua puluh orang saja. Dan mereka kemudian memposting pesta itu di media sosial. Tapi seperti biasa saja. Semua menganggap pesta itu sebenanya untuk kalangan mereka saja sedang yang di undang hanya untuk menunjukan mereka ada untuk semua.

Mengajak semua murid itu hanya basa-basi saja, supaya heboh. Dan ujung-ujung nanti minta maaf karena itu pesta dan tempat yang khusus serta terbatas. Dan benar saja, tak lama Karen mengunggah video permintaan maaf untuk para murid-murid yang lain, bahwa dia ingin mengundang semuanya tetapi tidak bisa. Semua orang mencibir postingan itu.

"Kalau mau khusus, kenapa ngundang ?"

"Bilang aja itu buat diri sendiri, bukan orang lain !"

Dan beragam komentar lain, dan akibatnya ketika dia masuk bukan sanjungan yang di dapat tapi cibiran pedas, melalui Gossip Girl. Bahkan Gossip Girl memperlihatkan video pernyataannya di pestanya sendiri dan setelah itu party kembali tanpa rasa bersalah.

"Emang dia aja yang bisa! gue juga dong !" katanya tanpa menyebutkan nama, tapi semua tahu itu aku, dan berpesta serta berfoto dengan beberapa celebritis yang hadir, tapi seperti penggemar ketemu idola saja yang terlihat, berbeda denganku.

Setelah itu semua melupakannya, tak terasa ujian semester pun di mulai. Anak-anak pun mulai fokus ke sana. Begitu pun aku, yang sebenarnya juga sibuk dengan berbagai aktivitas sebagai Miss Teen. Aku harus belajar berbagai persiapan untuk acara Miss World nanti. Salah satunya aksi sosial kesehatan di berbagai wilayah. Walau kehidupan sekarang lebih baik dari sebelum perang besar kemarin.

Sejak kejadian perang besar yang menghancurkan semuanya. Dan setelahnya semua mulai bangkit dan kemudian kehidupan pun mulai menjadi lebih baik di segala sektor di seluruh dunia. Bisa di sebut konflik perang antar negara sudah tidak ada. Musuh mungkin sekarang ini dari angkasa luar. Setelah perang besar dengan alien, beberapa kali kita di serang oleh mereka, hanya saja memang tidak terlalu besar.

Makanya kemudian planet Bumi masuk Liga Planet agar semua tahu, ada planet baik dan jahat, serta mulai bekerja sama di berbagai sektor pembamgunan antar planet di planet Bumi. Itulah membuat kita mulai berubah, dari segi kehidupan, dari ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Walau begitu, tetap ada yang agak tertinggal entah ada masalah kecil antar wilayah atau negara tapi tidak sampai besar.

Wilayah Afrika yang dulu penuh konflik dan di bawah garis kemiskinan, sekarang sudah maju pesat, dan mungkin mengalahkan yang lain, begitu pun Asia tengah, Eropa Timur pun mulai bangkit. Jadi yang paling utama adalah masalah kesehatan mental bukan penyakit berat, yang secara teknologi sudah maju. Bukan hanya aku tapi juga Martina pun sama mengangkat isu kesehatan ini, untuk aksi sosial sebagai Miss Universe. Dan aku bekerja sama dengan papaku, karena dia yang lebih tahu tentang itu di banding aku.

"Jadi kamu mau melakukan kegiatan sosial kesehatan ?" tanya papa. Aku mengangguk.

"Kenapa engga melihat, apa problem kesehatan yang di keluhkan oleh para remaja seusiamu sendiri? contoh tentang diet, banyak kan kepengen punya tubuh langsing sepertimu ?" kata papaku, aku mengangguk, iya juga ya.

"Nah, itu cukup inspiratif buat yang lain, mengedukasi mereka! diet yang baik itu seperti apa? apa harus menjadi vegetarian, atau mengurangi makan dan banyak olah raga? banyak loh pasien papa yang karena diet ketat membuat dia sakit berat !" ujar papaku.

"Apa lagi para ratu-ratuan seperti kamu atau artis manapun sering dilihat oleh orang banyak! karena penampilan bagi mereka nomor satu! kalau gemuk kelihatan jelek, kurus pun sama saja ya kan ?" kata papaku.

"Iya pa, aku mengerti! terima kasih pa atas nasehatnya !" ucapku. Dia pun mengangguk.

Dan aku pun setuju untuk mengkampanyekan hidup sehat yang benar untuk kaum remaja atau pun perempuan untuk aksi sosialku. Aku mulai mengunggah kehidupan sehari-hariku dari mulai bangun tidur dan setelah mandi, kemudian membuat sarapan sendiri yang sehat, aku memberikan resep masakan yang berbeda dan simple untuk para remaja yang misal ingin diet tapi tetap bisa makan tapi tentu di atur, yang selalu aku lakukan setiap hari.

Misal pagi sarapan apa dan minumnya, kemudian makan siang dan malam. Apa yang aku unggah ternyata banyak respon baik dan juga pertanyaan dari para netizen tentang apa pun. Bagaimana respon di sekolah? biasa saja, tapi aku yakin dan tahu sebenarnya mereka pun mengikuti media sosialku.

Karena itulah beberapa kali aku di undang oleh pihak televisi dalam acara talk shownya dan juga memperagakan memasaknya, jadi bukan settingan, aku beneran bisa masak dan juga tahu tentang bumbu, sayuran atau apa pun itu. Bahkan ada koki terkenal yang memuji masakanku.

"Ketika aku ingin mengedukasi orang! misal tentang diet, maka aku harus memperlihatkan kehidupanku dahulu seperti apa! jangan mengatakan diet sehat ternyata orang itu justru jauh dari kehidupan itu! aku tahu, mungkin apa yang terjadi pada ku berbeda dengan orang lain! tapi apa yang aku share, itu bisa di lakukan oleh orang lain! aku tak mengajarkan harus begini dan begitu! tapi apa yang aku lakukan, semua orang bisa melakukannya alias seperti kehidupan sehari-hari saja !" jelasku, ketika di tanya pembawa acara, berbagai komentar buruk tentang videoku di media sosial.

"Aku juga tahu, mereka melihat secara keseluruhan dan juga menilaiku! apa jangan-jangan operasi atau apa pun karena ketika melihat fisikku mungkin lebih sempurna dari mereka! padahal biasa saja, tak ada yang berubah atau di ubah dalam diriku semua sama tak ada bedanya !" jelasku ketika di tanya apa ada yang berubah dalam diriku.

"Kalian tahu kan papaku seorang dokter? Begitu juga omaku, dia seorang tabib terkenal! aku belajar banyak dari mereka tentang herbal dan bumbu-bumbu rempah dari seluruh dunia! semuanya menyehatkan, banyak manfaat bagi kita! hanya mungkin cara pengolahan yang baik dan benar pada belum mengetahuinya !" jawabku.

Dan begitulah, semua mencoba resepku dan mereka mengatakan masakanku sangat enak dan berbeda.

"Jadi walau kita diet, masih bisa makan enak! jus yang aku buat pun juga tak melulu sayuran! tapi ada buah-buahan atau di campur! karena ada beberapa vitamin yang ada di sayur tapi tak ada di buah !" ujarku dalam sebuah program televisi setelah mencoba masakanku.

Akhirnya ujianku selesai. Aku sebentar lagi juga ulang tahun yang ke tujuh belas. Sebenarnya aku tak pernah merayakan ulang tahun secara besar-besaran, paling juga bersama keluarga bagiku itu sudah cukup. Tapi di ulang tahunku ke 17 ini ingin di rayakan secara spesial.

Aku memberikan undangan kepada semuanya secara langsung alias dengan tanganku sendiri kepada para murid di sekolah. Mereka menatapku, heran dan takut di bohongi seperti waktu lalu.

--------------------------

"Lihat saja tempatnya di mana! kalau mau datang silahkan, tidak pun, tak masalah bagiku !" kataku kepada mereka semuanya. Aku sudah memberitahu kepada kedua orang tuaku tentang hal ini dan mereka tak keberatan. Dan menyerahkan semuanya kepadaku.

Dan aku sudah selesai menyebar undangan termasuk juga anggota Cheerleader dan football. William pun membantuku untuk membagikan itu. Termasuk aku mengundang para Miss Teen lainnya. Pokoknya cukup banyak. Hari ulang tahunku tinggak seminggu lagi. Semua sudah di persiapkan dengan baik. Tempatnya di hotel di New York milik omaku agar tidak ribet dalam segala hal, dan mereka tahu yang aku inginkan. Dress codenya bebas, aku juga tidak membebankan apa ngasih kado atau tidak.

Dan ternyata ada stasiun televisi yang akan menyiarksn ulang tahunku kali ini mungkin karena aku Miss Teen. Walau tidak mewajibkan tetapi aku tahu bahwa akan banyak kado dari semua saudara dan teman keluargaku baik di muggle atau di dunia sihir. Akhirnya pesta ulang tahunku di mulai, aku mendapat informasi bahwa teman-temanku dari sekolah sudah pada datang.

Sedang aku dan Martina sedang berdandan dan berpakaian yang bagus, Begitu pun William, yang tampak tampan. Kami pun menuju ke lokasi ulang tahunku. Ternyata benar, sudah ada beberapa wartawan yang hadir dan mengabadikan moment pesta ulang tahunku.

Yang datang pun berpose layaknya artis, mereka senang akhirnya ada yang benar-benar mengundang mereka semua tanpa kecuali. Persahabatan para orang kaya mungkin seperti itu. Mereka mengundang orang, tapi kadang tidak semuanya, yang kenal dan akrab saja. Ketika orang lain berpesta justru dia tidak diundang dengan alasan tidak kenal dan akrab. Rasanya aneh bukan. Makanya aku tak pernah pesta besar-besaran dan mengundang yang lainnya. Dan itu berlaku sejak aku berusia 10 tahun hingga kini.

Sayang, para anggota Cheerleader dan Football tidak datang. Ya, sudah. Yang penting aku sudah mengundang mereka. Dan pesta pun di mulai yang di adakan di rooftop hotel, dengan pemandangan dua kota yang berbeda yaitu New York sihir dan munggle, sebagian besar tak menyadari hal itu. Selain para teman sekolah sini, aku juga mengundang teman dari St Ana Las Vegas. Dan mereka baru datsng sorenya dan beristirahat di hotel ini.

"Pokoknya kalian santai saja ya! staf hotel akan mengantar kalian ke mall pribadi !" kataku, sambil meminta maaf karena tidak menemani mereka,

"Beres sip, tapi memang ada di sini juga ?" tanya Alena, aku mengangguk, tentu saja. Pokoknya hotel oma di manapun berada pasti ada mall pribadinya. Semua mengangguk.

"Oke, jangan khawatir kami akan memborongnya kok !" ujar Zalena, kami pun tertawa.

Dan pada pesta inilah kami bertemu, dan aku memperkenalkan teman-teman di New York. Ya selama ini aku hanya punya dua teman, Martina sesama Miss Teen dan satu-satunya teman dari sekolah baruku yaitu William.

"Sorry, ternyata mendapat teman satu saja sulitnya minta ampun !" kataku tertawa.

"Yap begitulah sayang! tapi itu lebih baik kan, dari pada banyak! tapi banyak musuh dalam selimut !" ujar Zalena. Aku mengangguk. Keluargaku pun datang dari pihak papa dan mama. Dan acara di mulai dari pemotongan kue ulang tahun yang istimewa dengan di atasnya ada hiasan Tiara dari Miss World.

"Yah kita berdoa saja, semoga kamu bisa mendapatkan tiara itu !" ujar papa dan mamaku.

"Amin !" jawabku, dan semuanya, aku meniup lilin angka 17, sebelum berdoa dahulu. Semua bertepuk tangan. Dan di lanjutkan pemotongan kue ulang tahun dan memberikan kepada kedua orang tuaku dan adikku. Lalu nenek, kakek, opa dan para omaku. Semua menciumku dan bertepuk tangan.

Setelah itu pesta sesungguhnya dari mulai, makan-makan, berdangsa dan ada bintang tamu dari para penyanyi terkenal, pokoknya kami berpesta. Dan banyak yang mengunggahnya ke media sosial dengan hastag ulang tahunku. Kami berpesta sampai malam.

Ketika mereka pulang, sudah memilih satu huruf sebagai hadiah. Itu adalah inisial brand ternama dunia yang akan mereka terima nanti. Pada awalnya mereka bingung untuk apa itu. Jadi ketika pulang mereka harus menyebutkan alamat rumahnya.

Dan beberapa hari kemudian mereka mendapat kado yang berbeda-beda baik lelaki atau perempuan. Semua terkejut dan tak menyangka, dan di share di media sosial. Dan ketika sekolah mereka memakai barang itu. Dan semua mengatakan bahwa barang itu belum ada di pasaran. Dan baru menyadarinya, bahwa aku juga dulu selalu memakai barang-barang sama dan yang belum di jual di mana pun.

Dan benar saja beberapa waktu kemudian baru ada di jual di toko-toko. Dan harganya cukup lumayan, dan Gossip Girl pun banyak membahas ini. Pesta ulang tahunku menjadi perbincangan di mana-mana, Ketika aku masuk ke sekolah mereka semua kini menyapaku dengan ramah.

Bahkan teman sekelasku kini mengobrol, tapi tidak dengan tatapan para Cherrleader dan Football, yang tetap tidak suka kepadaku. Tapi aku tak perduli dan juga tak mau mengurusi orang lain, hanya mereka yang tak datang, aku pun juga sudah memberikan undangannya. Sampai akhirnya liburan pun tiba. Aku dan lainnya berjanji untuk ketemuan dan berjalan-jalan.

Yap, ketika pesta ulang tahun lalu kami berjanji untuk bertemu ketika liburan tiba. Kebetulan aku pun mendapat libur juga dari Miss Teen. Begitu pun yang lainnya. Liburan kali ini bertepatan ulah tahun saudaraku di Indonesia. Namanya Raka dia keturunan Mermaid.

---------------------

Sekalian saja aku ajak semuanya ke sana. Aku dan Miranti serta Miss yang lain, William pun juga ikut.

"Kalian siap ?" tanyaku kepada mereka, setelah berkumpul di hotel dan akan berangkat dari sini melalui kota sihir New York.

"Tentu dong !" ujar Michele Miss California. Di angguki yang lain. Semua membawa tas koper yang cukup besar. Sebuah bis pun sudah menunggu di lobby yang menghadap kota sihir.

Semua tertegun melihat dalamnya bis yang sangat nyaman ini. Aku pun menjelaskan semua fasilitas yang ada di dalam bis. Dan kami pun berangkat.

"Kok kota New York nya beda ?" tanya Sarah Miss New York.

"Tentu saja kita berada di dunia sihir !" kataku dan semua terkejut.

"Dan kita mau ke bandara kan ?" tanya Moana Miss Hawaii. Aku menggeleng.

"Kita akan naik ... kapal pesiar !" jawabku.

"Serius ?" tanya semuanya, aku mengangguk.

"Namanya liburan harus di nikmati! kalau cepat tak terasa !" jawabku tersenyum. Dan tak lama kami tiba di pelabuhan New York. Dan aku tunjukan sebuah kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan. Dan bis pun masuk ke dalam kapal dan berhenti di depan lobby kapal. Kami pun turun, semua tertegun dan terpana melihat kemewahan lobby kapal bagai hotel bintang lima.

Di dalam aku bertemu saudaraku yang lain dan berpelukan, kemudian aku pun memperkenalkan teman-temanku yang lainnya. Setelah cek in kami menuju kamar masing-masing, terlebih dahulu aku menjelaskan apa pun yang ads di dalam kamar.

"Oh iya, kita akan singgah ke Los Angeles, karena teman gue dari sekolah lama akan ikut! itu loh yang kita bertemu waktu ulang tahun gue !" kataku, semua mengangguk. Setelah menyimpan tas kami pun jalan-jalan menjelajahi kapal. Sedang kapal memang sudah berangkat.

Semua kagum dengan isi kapal. Dan yang paling utama di sini adalah mallnya dan semuanya sudah ada di sana. Aku mengatakan bahwa semua barang di mall ini gratis dan bagi yang tahu tak aneh lagi. Tapi bagi yang belum itu tak akan percaya. Dan terlihat semua belanja dengan santai.

Akhirnya semua teman Miss yang lainnya pun tak ragu belanja apa pun itu. Dan semua tak percaya, ini semua brand ternama dunia, Setelah puas kami makan siang bersama. Dan istirahat di kamar masing-masing, karena tidak banyak, maka satu orang satu kamar. Aku sedang mengobrol dengan semuanya. Secara kompak mereka berada di Los Angeles, walau berbeda tujuan termasuk Albert yang waktu ulang tahun tidak datang. Tapi tetap mengirimkan kado, sebuah boneka beruang besar.

"Serius ?" tanya semuanya, aku memperlihatkan seluruh kamar dan menuju balkon kapal dan terlihat lautan luas.

"Tara ... !" kataku tertawa.

Bersambung ...