aku terbangun dari tidur , tiba tiba handphone ku berdering lalu kulihat ternyata karin menelpon , rin ada apa tolong aku rom aku seperti diteror oleh seseorang, aku takut rom emangnya siapa yang teror kamu aku gak tau sudah beberapa hari ini aku merasakan cemas , takut dan galau. entah kenapa rom tolong aku mana aku dirumah gak ada siapa siapa ya tapi ini jam 2 pagi rin , tolong aku rom katanya kamu cinta sama aku, ya oke aku akan kerumah mu, aku bergegas minta izin kepada ibuku dan ibuku pun mengizinkan. aku kendarai motor dimalam hari yang sepi. entah apa yang ada dipikiran ku aku hanya kepikiran karin yang sedang ketakutan.
aku tidak tahu apa sebabnya tapi yang jelas dia butuh seseorang di sampingnya. oh ya karin tinggal bersama neneknya ibu dan ayahnya telah lama bercerai dan hidup masing -masing jadi dia tinggal sama neneknya. karin selalu menanggis sendiri entah apa sebabnya tapi dia seperti melankolis sering menanggis sendirian. tapi pertama kali aku hanya merasakan hal tersebut biasa saja. aku pun sampai dirumah karin ku coba buka pintunya maklum neneknya sedang tidak ada dirumah dia pergi keluar kota karena ada urusan keluarga. karin pun membuka pintu dia langsung memelukku dengan erat.... dia menanggis dan kulihat tangannya penuh dengan darah.... dia melukai dirinya sendiri aku tidak tau sebabnya apa tapi kurasa dia depresi karena hal tersebut. kucoba dekati dan bilang kenapa rin ya aku takut rom aku mendengar suara suara aneh yang menginginkan aku untuk mati. aku lelah dan capek dengan suara itu rom. tolong aku ... tenang tenang ada aku disini suara itu tidak bisa menyakiti kamu lagi.... karin pun dengan perlahan lahan mulai tidur dan akhirnya dia bisa tertidur. aku hanya bisa melihat dia sedang tertidur dia begitu cantik tapi kenapa dia sampai melukai diri sendiri itu yang tidak bisa masuk akal. aku baru tau kalo karin seperti ini..... aku hanya bisa menenangkannya .... biar bagaimana pun dia pacarku..... hah... aku liat jam dan sudah pukul 4 pagi aku duduk melihat karin tertidur dia merasa sangat depresi dan wajahnya pucat seperti orang yang kelelahan..... aku telp ibuku dan minta izin agar aku tidak sekolah..... ibu pun mengizinkan dan aku cerita mengenai karin yang seperti tadi.... ibu ku hanya berpikir mungkin dia terlalu banyak pikiran sehingga dia tidak sadar telah melakukan hal tersebut. akupun tertidur disofa setelah telpon ibu.
jam 9 pagi aku terbangun dari tidurku dan kulihat karin sudah bangun dia terlihat lebih seger ketimbang yang semalem. aku bilang pagi rin pagi rom makasih ya kamu udah mau menemani ku semalem... ahhh biasa aja maaf ya gara gara aku kamu jadi terbawa juga gak apa apa rin kamu kan pacar aku..... oh ya aku sudah wa agus minta izin gak sekolah dan kamu juga udah aku minta tolong diizinin sama ketua kelas kamu.
kamu udah lama rin seperti semalem gak aku begini baru baru saja sudah hampir dua minggu aku seperti ini nenek juga gak tau akan hal ini. aku jadi seperti ini semenjak aku putus dari teddy aku jadi banyak pikiran entah apapun itu yang kupirkan pasti suara suara itu muncul dan membuatku takut, cemas, dan galau.... aku yang terparah semalem aku memotong tanganku dengan pisau.... kamu harus bisa melawab itu semua rin... kalo perlu kita kedokter..... itu juga yang aku pikirkan rom tapi aku takut jika aku ketahuan maka aku dicap jelek oleh temen temen. ya kamu pilih mana apakah mau seperti semalem atau kamu sembuh dan tidak ada bisikan atau suara suara seperti semalem.... ya juga sih.... baik ayo kita kedokter..,..,.. kamipun kedokter dan karin mulai menceritakan semuanya dari nol hingga dia bisa melukai diri sendiri. aku tidak habis pikir dia bisa melakukan hal seperti itu... tapi aku yakin karin melakukan hal tersebut tanpa sadar....