Putra Mahkota dan Tabib Lee berjalan menyusuri rumah-rumah dan beberapa kedai yang masih buka sore itu salah satunya kedai guksu Nyonya Choi Shin Ru.
Beberapa saat kemudian mereka berdua akhirnya sampai juga di depan rumah Menteri Lee. Tabib pun mengetuk pintu sambil memanggil Na Rang.
Tok, tok, tok.
"Na Raangg ...."
Tok,tok,tok.
Dari dalam ruang utama seorang pelayan mendengar suara tabib sedang memanggil-manggil temannya, lalu dia bergegas keluar dan membukakan pintu untuk tamu istimewa.
Si pelayan pun langsung membungkuk sambil mengucapkan sesuatu kepada mereka.
"Selamat datang, Tuan-Tuan. Silakan masuk, Tuan Lee sudah menunggu di ruang perjamuan."
"Jeong Woo, apa kabar?" tanya Byung Yeon.
"Kabarku baik Tuan," jawabnya sopan. "Mari masuk."
"Baiklah, aku sudah tidak sabar bertemu dengan Nyonya Young Mi," balas Byung Yeon dengan antusias.