Sesampainya di istana Ratu Myung, Selir Eun dan Dayang Kwak menghampiri Raja, Ratu serta Pangeran Yi Kwan.
"Jeonha, Mama," sapa Selir Eun sambil membungkukkan badannya.
"Selir Eun, kemari dan duduklah di samping putraku," pinta Ratu.
"Ye, Mama," sahut Selir Eun.
Selir Eun kemudian duduk di hadapan Raja dan Ratu sedangkan Dayang Kwak bersideku di belakang keluarga raja.
"Selir, aku memanggilmu kemari karena ada hal yang ingin aku sampaikan padamu," ucap Ratu.
"Ada apa gerangan, Ratu?"
"Mulai besok yang akan melayani di istanamu hanya Dayang Ahn dan Dayang Min saja, Dayang Nam aku tugaskan untuk melayani Putri Mahkota di kediamannya," tandas Ratu.
"Selir, Aku harap kandunganmu baik-baik saja hingga tiba waktunya kau melahirkan nanti," ucap Raja.
"Baik, Yang Mulia. Aku pasti menjaga kandunganku dengan baik sampai tiba waktunya melahirkan," balas Selir Eun.
"Bagaimana, apa kau tidak keberatan jika Dayang Nam ditugaskan melayani Putri Mahkota?" tanya Ratu.