"Cepatlah, tidak usah memuji-mujinya di depanku. Ambil semua ramuan milikmu biar nanti Tabib Lee yang membuatkan obat untuk dia," ujar Kepala Dayang Choi.
"Tunggu sebentar, aku akan meminta tolong pada Cheol Kwang untuk menyuruh pelayannya menjaga putriku selama aku pergi ke istana," balas Tabib Hwang.
Kepala dayang tidak menanggapi ucapan Tabib Hwang karena dia tidak mempedulikan putrinya yang sedang sakit lagipula dia juga tidak terlalu dekat dengan tabib itu. Siapapun orang yang menjadi kepercayaan Raja berarti mereka adalah musuh utama perdana menteri maupun seluruh anak buahnya.
Tanpa menunda-nunda waktu lagi Tabib Hwang bergegas menghampiri Cheol Kwang, pria penjual lampion yang berdagang di samping rumahnya.
"Permisi, Cheol Kwang," sapa Tabib Hwang.
"Ahh, Tabib Hwang ada keperluan apa menemuiku siang-siang begini?" tanya ayah Sung Bin terkejut.