"Hoaahhhhmmm ...." Wei Ming menguap panjang di depan Tuan Sung, dia menguap untuk kedua kalinya.
"Wei Ming, cepat bangun, Nak," ucap ayahnya mengguncang-guncangkan tubuh Wei Ming.
"Ayaahh ... aku masih sangat mengantuk, semalaman aku tidak bisa tidur karena memikirkan keadaan Yang Mulia." Wei Ming berbohong.
"Benarkah?? Hmm ... Ayah tidak percaya dengan ucapanmu barusan, semalaman kau tidak bisa tidur bukan karena memikirkan Yang Mulia, tapi karena kalian berdua bercakap-cakap sambil tertawa bersama bukan?" tanya Tuan Sung menyelidik.
"Tidak, aku dan Gi Cheol memang tidak bisa tidur tadi malam." Mata Wei Ming masih terpejam tapi mulutnya berbicara.
"Ya sudah, kalau kau tidak mau mengaku tidak apa-apa. Sekarang bangun dan ambilkan sarapan untuk Yang Mulia, cepatlah sebelum Ayah memukulmu," ancam ayahnya.