"Pra--Prajurit ... to--tolong aku ..." ucap Kasim Kang lirih.
Prajurit Jung membelalakkan matanya, wajahnya memerah, dia sangat murka kepada Sung Kwak Bin. Braakk!! Sekali lagi dia memukul pintu sel sekencang-kencangnya, kemudian berlalu dari sel itu.
"Prajurit ... tolong akuuu ...." Kasim Kang berharap Prajurit Jung segera datang menghampiri selnya.
Prajurit itu mendengar suara kasim dan cepat-cepat mendekat ke sel. Dia bertanya dalam hati mengapa suara Kasim Kang bergetar.
"Ada apa, Kasim? Mengapa kau memanggilku dengan suara bergetar?" tanya prajurit, mengerutkan dahinya.
Kasim Kang perlahan-lahan menoleh ke arahnya. "Tolong aku ... aku menggigil kedinginan, dapatkah kau membawakan selimut atau kain tebal untukku?"
"Kau kedinginan?? Apa kau sakit?" tanya prajurit lagi, khawatir.
"Ti--tidak tahuu ...." Kasim menjawab seraya menggerak-gerakkan tangan kanannya yang dirantai besi.