"Gi Cheoll ... cepat jalann ..." Menteri Park menyuruhnya berjalan.
Si pelukis wajah diam saja tidak bergerak sama sekali, dia juga tidak mau berdiri terpaku seperti patung dengan lidah kelu serta dilingkupi rasa takut yang amat besar.
"Sebenarnya apa yang terjadi padamu?? Apa kau baru melihat hantu atau apa??" tanya Menteri Park menatap keheranan.
A--aku takut ...Tuan. Dapatkah Tuan menolongku? Kalau anda memang ingin menarikku keluar dari istana, lakukan saja agar aku tidak ketakutan lagi. Batin Gi Cheol, penuh harap.
Malam yang gelap tanpa cahaya rembulan atau bintang-bintang di langit, membuat Menteri Park tidak mampu menangkap maksud dari pandangan tersebut. Ia mengira si pelukis mengerjapkan matanya beberapa kali dikarenakan mengantuk atau perih terkena debu dan angin.