Chapter 5 - 4. Get Caught

D+1 setelah kejadian di Bus…

Kirana masih berbaring di tempat tidurnya. Jam dinding di kamar Kirana menunjukkan pukul tujuh pagi. Dia harus segera bersiap karena ada kuliah jam sembilan pagi. Namun badannya terasa pegal dan lengannya juga masih terasa sakit.

"Aah…sakit sekali…" kata Kirana sambil melihat lengannya yang masih diplester dan dibalut dengan sedikit perban.

"Sepertinya aku harus segera bersiap.." lanjut Kirana sambil bersiap bangun dari tempat tidurnya.

Kebetulan perkuliahan ini hanya teori tentang Music Classic dan bukan praktek bermain biola dan Kirana bersyukur dia tak harus menggerakkan lengannya terlalu lama. Tepat pukul sebelas siang mata kuliahnya selesei, masih ada waktu dua jam sebelum dia ada janji bertemu dengan kedua temannya Helen dan Alena.

Kirana segera menuju perpustakaan kampusnya yang letaknya tak jauh dari tempat perkuliahannya. Hari itu dia ingin meminjam beberapa buku terkait tugas yang diberikan oleh Profesornya. Perpustakaan siang itu terlihat masih sepi karena sebagian mahasiswa menuju ke kantin kampus yang letaknya di paling ujung dekat lapangan basket kampus. Dan mereka belum akan kembali sebelum jam istirahat selesei. Kesempatan itu Kirana gunakan untuk meminjam beberapa buku sekaligus. Setelah selesai meminjam buku, Kirana berjalan melangkah ke luar kampus. Dari depan gerbang kampus dia berencana untuk naik taxi menuju cafè tempat Kirana dan sahabatnya janji untuk bertemu. Dia masih sedikit trauma untuk naik bus umum.

Jarak café dari kampusnya sekitar tiga puluh menit perjalanan. Dan ternyata Kirana datang sepuluh menit lebih awal dari jadwal janji mereka. Kirana pun segera memesan dan memilih beberapa kue untuk dibagi bersama dua sahabatnya.

"Kirana!" panggil Alena dari pintu Café tersebut.

"Hai…ayok sini.." ajak Kirana sambil melambaikan tangannya.

"Hai Kirana, Alena…!" Sahut Helen tak lama setelah Alena datang.

"Yuk sini…." Panggil Alena yang telah duduk bersama Kirana.

"Gimana keadaan kalian…sibuk ga.." tanya Kirana mengawali pembicaraan.

"Aku minggu ini dan minggu depan akan mengunjungi beberapa museum kesehatan." Sahut Alena bersemangat.

"Kalau aku tugas minggu ini dan minggu depan sudah terjadwalkan dan deadlinenya saling berdekatan." Kata Helen sembari membayangkan tugas-tugas kuliah bisnisnya.

"Kalau kamu, Ki…bagaimana dengan tugas kuliahmu?...bentar-bentar tangan kamu kenapa, Ki…" kata Alena terlihat kaget.

"Oh…ini hanya luka kecil. Kemarin..terjadi kecelakaan di bus.." jawab Kirana sambil tersenyum.

"Kecelakaaan? Kamu kok ga ngabarin kita.. are u okay? Gimana ceritanya kok bisa lho?" lanjut Helen yang mulai panik melihat tangan sahabatnya ini dengan perban.

"I'm okay guys..ceritanya panjang..saat aku berada di bus.. bus itu menghindari truk yang sedang melaju kencang menuju bus. Padahal saat itu lampu merah. Akibatnya bus membanting stir ke kanan untuk menghindari tabrakan. Dan beberapa penumpang ikut terluka. Truk juga sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. " kata Kirana menjelaskan.

"Oh gitu.. tapi syukurlah kamu tidak apa-apa. " kata Helen yang mulai terlihat senyum.

"Bentar deh.. kasus tabrakan bus? Bukankah kemarin lagi viral di internet?" tanya Alena sembari mengecheck hapenya.

"Viral? Masak iya? " tanya Kirana panik. Saat dia kembali ke Apartementnya kemarin, dia hanya langsung tidur dan terbangun hanya mematikan alarm hpnya. Tak lebih dari itu.

"Iya..beneran deh Ki… oh iyaa…aku inget..ada anggota 5U yang juga jadi korban… Han Junsu namanya…" lanjut Alena yang berhasil mengingat berita yang dibacanya dari internet.

"Han Junsu pemeran drama "GOOD LOVE"? Yang jadi leader di 5U?" tanya Helen bersemangat.

"Iya.. 💯 buat kamu.." seru Alena sambil tersenyum.

"Bentar-bentar…kalian kok bisa tau siapa 5U… dan Han…..Han Junsu?" tanya Kirana keheranan. Selama dua tahun di Korea, dia hanya fokus bermain musik dan kuliahnya. Dia jarang mencari info mengenai kpop maupun idolgroup yang lagi populer saat ini.

"Kirana… kamu tidak ingat…? Aku dan Helen merupakan Louis…alias LU2. Artinya Love You Too. Kita adalah fangirl dari 5U. Aku dan Helen sudah ikut concert 5U dua kali lho.. biasku Alex…" lanjut Alena sembari melahap kue yang sudah Kirana pesan tadi.

"kalau aku Jaeha…iyaa..betul banget.. walaupun jadwal kita padat banget, kita sempetin nonton konser." lanjut Helen sambil minum milkshakenya.

"Ah… aku beneran lupa..hahahah..sorry…sorry.. tadi siapa nama grupnya.. 5U…?" Kata Kirana agak merasa bersalah karena kurang mengetahui hobi kedua sahabatnya ini.

"Iya 5U.. dan kita kemarin kaget banget kalo uri leader juga jadi korban.. apa kamu ketemu dengannya Ki? " tanya Alena tiba-tiba.

"Siapa namanya?" tanya Kirana penasaran.

"Han Junsu…ini fotonya.." lanjut Helen sembari menunjukkan beberapa orang sedang berfoto di sebuah stage. Dan ia mengenali salah satu lelaki yang ada di foto itu.

"Yang ini Han Junsu." Lanjut Helen sembari menunjuk seorang lelaki dalam foto itu.

"Bukannya ini cowok yang kemarin?" tanya Kirana dalam hati.

"Oh ini… aku melihatnya kemarin."

"Gimana…Ki….beneran cakep ga aslinya?" tanya Helen antusias.

"Ehm…sebenarnya aku ga terlalu merhatiin sih…soalnya dia make masker dan kacamata gelap gitu." Jawab Kirana perlahan. Kirana tak ingin menceritakan saat idol tersebut memeluknya secara tidak sengaja karena menahan Kirana agar tidak terjatuh saat kecelakaan itu berlangsung.

"Yaaah…aku kirain kamu bisa liat langsung mukanya gimana, Ki…sayang banget." Kata Alena sedikit kecewa.

"Yaah…mau gimana lagi.. lagian kemarin itu situasinya panik banget. Jadi mana sempet aku merhatiin idol yang kalian suka. Nih liat lengan aku juga masih kerasa sakitnya." Seru Kirana sambil menunjuk lengannya.

"Oh iyaaa… sorry…sorry" lanjut Alena yang menyadari sahabatnya terluka.

🎻🎻🎻

Malam hari di Apartement Kirana

Jam telah menunjukkan pukul delapan malam, namun Kirana belum berada di kamar tidurnya. Dia masih berada di sofa ruang tamunya. Ada beberapa buku tentang music classic yang dia pinjam dari perpustakaan yang mesti dia baca.

Ruang tamu apartement terbilang cukup luas dengan sebuah tv LCD 40 inchi, sepaket sebuah sofa panjang dengan dua kursi sofa kecil dan meja serta sebuah rak berukuran 2x1 meter yang dipenuhi oleh buku music milik Kirana. Buku score Chopin, Beethoven dan berbagai komposer terkenal juga tertata rapi di rak buku di sudut kecil ruang tamunya.

"Drrt…ddrrrt….dddrrrtt…."

"Halo Mom…." Ucap Kirana dari balik telepon.

"Kirana… kamu apa kabar sayang? Are u Okay?" tanya mama Kirana bersemangat.

"Kirana baik-baik saja, Mama…mama sekarang dimana?"

"Mama ada di Singapore sama Papa. Ada bisnis yang harus dikerjakan. Tapi kamu gak papa kan? Feeling mama tadi pagi soalnya gak enak." Ucap Mamanya pelan.

"Kirana baik-baik aja, Ma. Cuma tadi agak lecet aja karena terjatuh. "

Kirana tak dapat memberi tahu mamanya jika dia menjadi korban kecelakaan bus karena tak ingin mamanya semakin khawatir pada puteri yang jauh darinya.

"Tuh bener kan feeling mama. Tapi kamu gak papa? Udah ke rumah sakit belum?" tanya mamanya cemas.

"Tenang Ma…Kirana baik-baik aja. Tadi Cuma luka lecet dan udah Kirana obati. Jadi ga perlu ke rumah sakit."

"Beneran kamu gak papa? Tapi kalau ada apa-apa segera ke dokter. Maafin mama yang belum bisa ke Korea." Ucap Mamanya sedikit menyesal tak bisa menemani anaknya.

"Iya mama..Kirana mengerti. I'm Okay, Mom. Don't worry.."

"Ya udah..take care ya disana.."

"Iya mom..Bye…" ucap Kirana sembari menutup teleponnya.

Tak lama setelah mamanya menelepon, smartphone Kirana berbunyi kembali.

"Yeobeoseyo…."

"Yeobeoseyo… Kirana sshi.. ini aku Kyung Woo. " sapa Kyungwoo di balik telepon.

Kyung Woo merupakan kakak tingkat Kirana dalam jurusan music classic dengan alat music piano. Dia terkenal dengan idol music classic di jurusan Kirana, karena selain wajahnya yang tampan, Kyung Woo juga pandai menari kpop.

Kyung Woo juga sering menampilkan cover kpop di acara festival music di kampusnya. Kirana mengenal Kyung Woo saat dirinya tersesat mencari gedung kuliahnya di tahun pertama.

"Oh…Nee..Kyung Woo Sunbae… ada apa meneleponku.."

"Kirana sshi.. jurusan kita akan membuat amal untuk membantu anak-anak penderita kanker dan club kita akan bergabung dalam konser amal itu sebagai crew of Sunflower dengan mengadakan concours. Hasil penjualan tiketnya akan disumbangkan pada anak-anak penderita kanker. Apakah kau mau ikut bergabung?" tanya Kyung Woo di balik telepon.

"Tentu saja aku mau sunbae, kapan kita akan mulai latihan?" tanya Kirana bersemangat.

"Minggu depan, setelah mengumpulkan beberapa orang yang mau ikut bergabung dalam amal ini. Nanti aku kakao talk untuk details nya yaa.." kata Kyung Woo menjelaskan.

"Nee Sunbae…" Ucap Kirana bersemangat.

"Gomawo Kirana sshi…sampai jumpa di tempat latihan ya.." kata Kyung Woo menutup telepon.

Kirana sangat antusias mengikuti acara ini karena dengan apa yang dia sukai yaitu bermain musik dapat membantu orang lain yang kesusahan. Kirana berharap selain membantu dalam hal materi, konser ini dapat menghibur bagi adik-adik yang sedang berjuang melawan kanker agar bisa tersenyum kembali.

Dia pun sudah tak sabar untuk memilih lagu yang dia mainkan dan berlatih supaya penampilannya maksimal. Dengan penambilannya bersama dengan Sunflower, Kirana berharap dapat menghibur dan meringankan beban anak-anak yang berjuang melawan kanker.

Flashback satu tahun yang lalu…

Hari ini adalah hari kuliah pertamaku. Benar-benar ini adalah mimpi yang jadi kenyataan. Dari sekian banyak impian yang aku tulis di bucket list, mimpi ini adalah salah satu yang sedang aku wujudkan. Yaa.. aku bersekolah di salah satu Universitas bergengsi di Seoul Jurusan Music Classic. Walau mungkin ada banyak orang yang menyarankanku untuk melanjutkan kuliah di belahan Eropa.

Bagiku untuk kuliah di Seoul merupakan suatu pencapaian yang ga ada duanya. Beberapa violinist, pianist dan komposer terkenal juga lulusan dari kampus ini. Dan itu membuatku tak menyesal memilih kampus ini sebagai batu loncatanku untuk menjadi Violinist terkenal dengan keahlian yang tak kalah dari yang lain.

Kirana masih tertegun di depan peta yang ada di kampusnya. Sesekali dia memeriksa google maps yang ada di smartphonenya. Dia pun mencari lokasi tempat kelasnya hari ini diadakan. Karena dia baru sampai dari Indonesia, Kirana belum sempat melakukan campus tour sebelum perkuliahan di mulai. Sehingga dia agak kesulitan menemukan ruang kelasnya.

"Excuse me…can't I ask something." Ucap Kirana pada seseorang yang ditemuinya di lantai satu.

"Yes of course.. may I help u.." jawab cowok tersebut ramah.

"Which one that Chopin Class?" tanya Kirana sambil mengambil peta kampus yang ada di mapnya.

Untuk kampus jurusan music classic dibagi menjadi beberapa ruangan dengan memakai nama komposer terkenal mulai dari Chopin, Brahms, Beethoven dan lainnya. Sehingga memudahkan mahasiswanya mempelajari dan mengingat nama tokoh yang berjasa di bidang music classic.

"Oh..kebetulan saya searah. Chopin's Room…akan saya antar.." lanjut lelaki itu ramah

"terima kasih banyak.." kata Kirana pada lelaki itu.

"Maaf kalau boleh saya tahu… siapa nama anda.." tanya Kirana dalam perjalanan menuju kelasnya.

"Saya Kyung Woo. JUNG KYUNG WOO. Saya semester tiga tahun kedua Classical Music, alat musik Piano. " lanjut lelaki itu ramah.

"Oh sunbaenim.. saya Kirana. KIRANA AULIA. Semester satu tahun pertama Classical Music, alat musik Violin. Senang bertemu dengan anda." Kata Kirana sambil membungkukkan badannya.

"Oh iya senang bertemu dengan anda. Kamu bisa manggil saya Kyung Woo Sunbae saja." Kata Kyung Woo yang juga membungkukkan badan.

"Nee.. Kyung Woo Sunbae…"

Langkah Kyung Woo terhenti pada sebuah kelas yang luas di lantai tiga Gedung Jurusan Music Classic.

"Ini kelasnya…" kata Kyung Woo sambil menunjuk ruangan di depan Kyung Woo dan Kirana berhenti.

"Nee…sunbae…gamsahamnida.."

"Yup..sama-sama…saya pergi dulu" kata Kyung Woo sembari berlalu meninggalkan Kirana untuk menuju kelasnya.

Sejak saat itu Kirana sering bertemu tidak sengaja karena mereka merupakan satu jurusan. Kirana dan Kyung Woo pun terlihat akrab dan bergabung dalam club music yang sama yaitu SUNFLOWER. Club music ini sering mengikuti festival yang diadakan kampus, bahkan biasanya setiap tiga bulan sekali mereka mengadakan concert Concours bersama.

🎻🎻🎻

Dua hari kemudian...

Hari ini seperti biasa grup 5U melakukan latihan untuk comeback mereka. Mulai dari jam sepuluh pagi kelima anggota 5U sudah bersiap di ruang latihan. Selama sebulan ini, mereka tak lelah berlatih agar performancenya maksimal.

Semua tampak bersemangat hari ini. Karena hari ini merupakan jadwal lagu mereka resmi dirilis. Pukul enam sore, latihan dihentikan sejenak, semua anggota 5U sudah menunggu di depan smartphone mereka karena tepat jam enam sore, lagu comeback akan resmi dirilis.

"Hyung.. gimana perasaanmu saat ini..." tanya Alex di ruang latihan.

"Sedikit nervous..." kata Junsu sembari istirahat di sela-sela latihan.

"Tapi kita sudah berusaha yang terbaik... aku yakin kita bisa dapat chart bagus Hyung. " lanjut Yongsu semangat.

"Iya hyung.. kita pasti bisa....." kata maknae Malvin meyakinkan para hyungnya.

"Hyung... kita chart no. 1 di tangga lagu dunia. Ada 21 negara...." kata Yongsu saat mengecheck smartphonenya.

"Junsu hyung... Alex hyung....chukkae...lagu kita bener-bener kereen." Seru Jaeha sambil memeluk kedua hyungnya ini.

"Gomawo Jaeha.. kalian juga sudah bekerja keras dengan baik. Habis ini kita lanjut latihan supaya besok bisa perform maksimal." Kata Junsu bersemangat.

"Nee Hyung...." jawab keempat anggota 5U kompak.

Dan latihan itu kembali dilanjutkan hingga pukul delapan malam. Walaupun lelah, mereka tampak bersemangat dan terlihat senang karena lagu mereka disukai oleh penggemar. Tak lupa mereka memposting beberapa foto selama latihan, sebagai ucapan terima kasih kepada para LOUIS yang sudah setia mendukung mereka.

🎻🎻🎻

Hari ini merupakan comeback 5U. Seluruh persiapan telah diatur dengan matang, mereka akan comeback di sebuah music broadcast di sebuah stasiun tv nasional. Sudah sejak jam tujuh pagi Junsu, Alex, Yongsu, Jaeha, dan Malvin telah datang dan dirias oleh make up artist. Sylist 5U juga telah bersiap dengan membawa lima koper berisi masing-masing outfit yang akan dipakai dalam comeback hari ini.

Para penggemar yang dinamakan LU2 atau Louis telah membanjiri halaman depan stasiun tv untuk mengambil gambar kedatangan 5U. Banyak dari mereka yang membawa kamera dengan lensa yang biasa digunakan oleh fotografer-fotografer dalam pemotretan. Dan para masternim itu akan memposting hasil gambar yang mereka ambil sesaat setelah acara musik selesai. Dan berjuta fans di Korea maupun internasional menunggu berbagai gambar yang mereka foto.

Lagu yang akan mereka bawakan hari sedikit upbeat dengan sentuhan musik latin yang membuat semangat untuk menari. LET YOU DANCE. Sebuah lagu yang membuat siapapun juga ikut menari. Junsu dibantu dengan Alex saling bekerja sama menciptakan lirik dan membuat lagu ini. Sebelum tampil, 5U melakukan rehearsal sebanyak dua kali. Dan tepat pukul tiga sore acara musik tersebut berlangsung. Karena 5U merupakan salah satu sunbae di acara musik sore itu, mereka akan tampil di bagian akhir acara.

Para penggemar LU2 sudah duduk dengan rapi di dalam studio. Semua sudah siap membawa lightstick dan poster dukungan untuk comeback 5U. Dan tibalah saat 5U perform, penampilan yang enerjik dan powerful membuat para penggemar semangat dengan fanchantnya. Dan dua orang sahabat Kirana juga datang sembari membawa lightstick mereka.

Comeback stage 5U hari itu sangat sukses dan mereka berhasil memperoleh peringkat pertama dalam acara tersebut. Han Junsu sebagai leader pun menyampaikan sedikit sambutan mewakili para member, dia mengucapkan terima kasih kepada agencynya, orang tua, staff mereka serta LU2 yang setia mendukung mereka. Dan kemenangan 5U ditutup encore yang disambut sorak-sorai penggemarnya.

"Hyung...kita menaaaaang.." ucap Malvin senang sesaat saat mereka sampai di dorm mereka.

"Iyaaa. Kita mesti tetap semangat... masih ada empat comeback stage lagi yang harus kita lakukan. " ucap Junsu sembari tersenyum.

"Iya...bener banget kata hyung.. kita ada empat stage dalam dua minggu yang harus dilakukan. Tetap berlatih dan semangat.. " ucap Alex yang setuju dengan ucapan Junsu.

"So pasti hyung...well.. by the way..hyung mau makan late snack apa hari ini?" ucap Yongsu sembari membuka smartphonenya.

"Bagaimana kalau jajangmyeon...?" kata Jaeha menyarankan.

"Call..."

"Call..."

🎻🎻🎻