ANGELS BASE
Luke menatap dengan pandangan yang sulit diartikan, saat matanya tertuju pada pensive air yang memperlihatkan bayangan Riona. Ada rasa rindu yang sulit ia hilangkan. Apakah ini wajar? Dirinya kembali menjadi jajaran malaikat pembantu utama bagi Malaikat Agung Uriel. Seharusnya perasaan itu tidak lagi ada. Malaikat tidak seharusnya jatuh cinta pada manusia. Perasaan cinta hanya dimiliki oleh manusia, bukan makhluk sepertinya.
"Kamu terlihat gelisah," sapa Uriel, malaikat yang mengetahui segalanya. Luke tersenyum tipis.
"Aku tidak bisa berhenti berpikir menjadi manusia," ucap Luke jujur.
"Magna Patris sangat mengunggulkan makhluk ciptaanNya tersebut. Karena hidup mereka memang mempesona dan membuat siapa pun kecanduan," tanggap Uriel membenarkan. Luke termangu.
"Apa yang kau inginkan Lukas?" tanya Uriel melemparkan pandangannya pada Luke.
"Kembali ke bumi," sahut Luke tanpa menutupi lagi.
Terdengar Uriel menarik napas panjang.
