Mikhael termenung dengan pikiran yang begitu sesak dan penuh dengan pertimbangan yang membuatnya menjadi ragu untuk menyerang kawasan yang seharusnya tidak bisa ia jamah tanpa ijin dari Magna Patris.
Masih tergiang dengan jelas, tentang bagaimana pertama kali ia hadir dan muncul sebagai sosok malaikat yang paling diandalkan sebagai panglima tertinggi surga, yang harus melindungi semua makhluk yang Magna Patris ciptakan.
Selama masa penciptaan hingga detik ini, tidak pernah sekalipun ia membangkang datau tidak patuh terhadap hukum Allah yang menjadi tuntunannya selama ia hidup.
Mikhael terkenal sebagai malaikat yang paling penurut, teguh dan juga setia. Jalannya selalu lurus dan tidak pernah melakukan tindakan yang menyakiti Magna Patris. Cintanya pada Sang Pencipta, mungkin menjadi yang paling utama di antara para malaikat lainnya.
Setelah sekian lama mengikuti segala perintahNya, apakah dia harus mengambil keputusan yang diketahui akan menentang dan melanggar hukum Allah?