Sementara Razz masih memastikan semua dalam kondisi yang aman, pemerintah juga telah menyatakan ini sebagai bencana yang menimpa dunia mereka. Bantuan medis segera mengalir dengan koordinasi terbaik yang belum pernah ada. Mereka saling bahu membahu menuntaskan ketimpangan yang saat ini berlangsung.
"Apakah semua sudah bisa kita ketahui kondisi sekarang ini?" tanya Puri dengan tidak sabar duduk di sebelah Rudo yang masih asyik mengetik dan mengolah data yang sudah masuk. Sudah hampir satu jam dia duduk dengan pertanyaan yang sama berulang kali.
"Sabar! Komputernya pinter, tapi jariku nggak bisa cepet! Jadi sabar, Puri Rempong!" balas Rudo bersungut-sungut.
Puri tidak peduli dan terus menatap layar computer dengan pandangan yang lekat.
Nika masuk ruangan dengan diikuti Bayu dan Merta yang membawa dua boks besar di tangan.
"Peluru lagi? Ngapain stok banyak-banyak?" tanya Joe heran.