Derai hujan yang menguyur di awal bulan Oktober membuat cuaca panas seketika menjadi sedikit dingin. Bau tanah yang tersiram air hujan adalah favorit Nika. Riona dengan langkah tegap memasuki kantor markas.
Firman dan Joe yang melihat dirinya tampak terpaku dan membuka mulut dengan langkah mengikuti Riona ke ruangan mereka biasa berkumpul.
"Selamat pagi!!" sapa Riona dengan senyum manis.
Puri yang sedang berbicara dengan Nika tersenyum dan membalas dengan siulan nyaring. Puri tampil baru dengan rambut potongan pendek seperti pria.
"Cocok sama kamu, Ri!" puji Riona seraya mengacak rambut Puri dengan gemas.
Sahabatnya terkekeh dan menyisir rambutnya dengan tangan.
Nika meninju lengan Riona pelan dan menanyakan kabar sejauh ini.
"Yah, ternyata libur selama beberapa hari bisa mereset pikiran jadi lebih terang dan jernih. Gimana kabar kalian?" tanya Riona seraya menerima kopi dari Firman.