Pagi ini aku haris berpisah dengan Mila, sedih itu pasti. Aku paling benci hal seperti ini, setelah bertemu dan saling mengenal sangat akrab kami terpaksa harus berpisah adalah bagiaj paling menyebalkan yang pernah ada. Lebih dari itu adalah aku tipikal orang kalau sudah nyaman disuruh untuk berpisah itu susah sekali, aku pasti akan sedih dan banyak pikiran, aku tidak menyangka akan menjadi seperti ini.
"Akhirnya kita harus berpisah ya, Lam," kata Mila kepadaku. Wajahnya murung dan tampak sedih, pun denganku yang merasa begitu sedih juga. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana semua ini bisa terjadi, bagian tersedih dari pertemuan adalah perpisahan. Dan aku benci dengan perpisahan.
