Hari ini adalah hari senin. Seperti biasa, upacara bendera akan segera dimulai. Dan... seperti biasa pula, Kak Aldi menyuruhku untuk berjaga di belakang. Lagi... aku tak bisa membantah perintahnya. Terlebih, melihat wajah menyeramkannya pun Mila. Kedua orang itu rupanya, tak segan-segan untuk membuatku menderita.
"Huh!" dengusku setengah mengembuskan napas berat.
Jujur aku takut jika nanti akan ada anak badung yang melompat pagar. Jika itu Ricky, pasti aku akan sedikit mengomelinya. Namun, jika itu kumpulan Kak Biru pun Kak Niko, aku bisa apa?
BUKKK!!!
Setengah melompat aku mundur mendengar suara seperti seseorang yang terjatuh. Apa Ricky? Jika iya, dia pasti sudah menyapa. Namun, kenapa orang itu diam saja? Kulirik belakang tubuhku, rupanya Kak Niko sudah berdiri di sana dengan tampang menakutkannya. Wajahnya memang tidak cukup menyeramkan, tapi... aura dingin dan tatapannya yang tajam membuatku takut.