"Nilam, aku rindu kamu," suara itu terdengar begitu hangat, dan lirih terdengar di telingaku. Aku sama sekali tidak menyangka jika sosok di depanku ini nyata. Namun, bagaimana bisa … bagaimana bisa sosok di depanku ini ada? Kenapa ada Ricky ada di depanku? Apakah sosok yang di depanku ini hanyalah arwah Ricky? Apakah sosok yang ada di depanku ini hanyalah sebuah imaji semata?
Aku tahu, aku tahu lebih dari siapa pun. Bahkan kenyataan dalam ingatan itu masih begitu nyata. Jadi, bagaimana bisa aku akan percaya jika sosok di depanku ini nyata? kecuali, aku sedang berhalusinasi atau jika tidak sekarang ini aku berada di alam mimpi. Sebuah hal yang tidak pernah aku bayangkan jika semua ini bisa terjadi, memang. Namun sebuah hal itu seolah menjadi kenyataan dengan nyata.