Chereads / Seni Beladiri Dewa dan Iblis / Chapter 7 - Pasukan kerajaan

Chapter 7 - Pasukan kerajaan

Hari hari pelatihan yang keras segera dimulai

Nan Chen melatih tubuh nya agar sekeras baja dan juga melatih jiwa nya agar setenang lautan

Dibawah bimbingan kakek Xiao Lang sang mantan kultivator tahap surga, Nan Chen mendapatkan banyak sekali arahan dan juga pelajaran yang ia dapat dari kakek Xiao Lang

Sebulan berlalu begitu cepat, namun tubuh Nan Chen mulai mengalami peningkatan, mulai dari segi fisik dan juga jiwa nya

"Hey Nan Chen sepertinya selama sebulan ini kamu mengalami peningkatan" ucap Kakek Xiao Lang

"Iya kek aku merasakan kekuatan ku semakin meningkat dan aku merasa jauh lebih kuat dibandingkan saat pertama kali aku terbangun" ucap nan Chen

"Untuk umur mu yang masih sangat belia, Fisik dan juga jiwa sudah cukup untuk bersaing dengan pangeran kerajaan" ucap Kakek Xiao Lang

"Iya kek aku merasa seperti yang kuat diantara anak anak seumur ku" ucap Nan Chen

"Jangan merasa seperti kau lah yang paling kuat Nan Chen...Itu akan membuatmu jatuh kedalam kesombongan dan itu sangat berbahaya bagi kehidupan mu..." ucap Kakek Xiao Lang

"Ingat kamu adalah seekor katak yang ada di dalam kolam...Kamu belum melihat betapa luasnya lautan...Jadi jangan cepat puas akan pencapaian mu yang sekarang" ucap Kakek Xiao Lang

"Iya kek akan aku ingat kata kata mu" ucap nan Chen sambil mengepalkan kedua tangannya dan menundukkan kepalanya ke kakek Xiao Lang

"Baiklah saatnya untuk berlatih lagi" ucap Kakek Xiao Lang

"Iya kek" ucap Nan Chen

"Druduk druduk druduk...." suara kaki kuda yang berlari di sekitar gunung

"Kek apakah kamu mendengarnya?" ucap Nan Chen dengan wajah yang begitu kaget

"Ya aku mendengarnya" ucap Kakek Xiao Lang

"Sepertinya suara itu berasal dari arah selatan" ucap Nan Chen sambil menunjuk ke arah gunung bagian selatan

"Iya sepertinya mereka ingin mendaki gunung ini untuk sampai ke kota sebelah" ucap Kakek Xiao Lang

"Sebaiknya kita memeriksa siapa kah mereka" ucap Kakek Xiao Lang

"Baik kek" ucap Nan Chen

Nan Chen dan kakek Xiao Lang pun langsung berlari menuju arah suara kuda kuda tersebut berasal.

"Stsss..Berhenti disini" ucap Kakek Xiao Lang yang langsung menghentikan pergerakan nan Chen dengan tangannya

"Ada apa kek?" ucap Nan Chen

"Sepertinya mereka ingin berburu Beast" ucap Kakek Xiao Lang

"Mereka itu siapa kek?" ucap Nan Chen yang tidak mengetahui apa apa

"Dari bentuk baju dan simbol yang ada di dada nya...Sepertinya mereka adalah pasukan dari keluarga kerajaan Tang" ucap Kakek Xiao Lang

"Apakah mereka kerajaan yang kuat?" ucap Nan Chen

"Mereka cukup kuat untuk sebuah kerajaan karena mereka menempati posisi sepuluh besar kerajaan di Pusat kota" ucap Kakek Xiao Lang

"Mereka ada di posisi ke berapa kek?" ucap Nan Chen

"Entah lah aku tidak mengetahui informasi sedetail itu karena aku pun juga tidak mengetahui sistem pemeringkatan yang mereka lakukan" ucap Kakek Xiao Lang

"Kek Liat kereta kuda yang berada di tengah tengah barisan pasukan" ucap Nan Chen menunjuk kereta kuda tersebut

"Ya aku melihatnya" ucap Kakek Xiao Lang

"Sepertinya dia orang penting kek" ucap Nan Chen

"Ya dia sepertinya pangeran kerajaan keluarga Tang" ucap Kakek Xiao Lang

"Pantas saja dia dikawal begitu ketat oleh pasukan tersebut" ucap Nan Chen

Tanah disekitar pegunungan bergetar begitu hebat dan hewan hewan kecil dan beast bintang satu dan dua pun terlihat berlari ketakutan

"Kek apa yang terjadi dengan beast beast itu?" ucap Nan Chen yang panik melihat beast yang berlari kesana kemari seperti takut akan suatu hal

"Sepertinya ada beast bintang tinggi yang datang dari arah depan sana" ucap Kakek Xiao Lang menunjuk ke suatu tempat tidak jauh dari para pasukan kerajaan berhenti

"Mengapa pasukan itu tidak berlari menjauh dari beast dengan bintang yang tinggi itu?" ucap Nan Chen

"Sepertinya itu yang mereka cari di gunung ini" ucap Kakek Xiao Lang

"Apakah mereka mengincar inti beast nya?" ucap Nan Chen

"Sepertinya begitu tapi kita liat saja dulu" ucap Kakek Xiao Lang

"Pasukan bersiap..." teriak pemimpin pasukan kerajaan

Para pasukan kerajaan bersiap di dalam posisi

Dan pemimpin itu maju mendekati beast bintang tinggi tersebut namun beast tersebut belum muncul dan menunjukkan dirinya

Pemimpin pasukan kerajaan tersebut diam dan mengambil posisi menyerang dengan pedang di tangannya

"Kamu lihat orang yang di depan pasukan itu?" ucap Kakek Xiao Lang

"Iya kek aku melihat nya" ucap nan Chen

"Pedang yang ada di tangannya merupakan pedang pusaka tingkat bumi yang hanya ada seratus buah di dunia ini" ucap Kakek Xiao Lang

"Wah apakah senjata itu kuat?" ucap Nan Chen terkagum-kagum

"Ya cukup kuat untuk melawan beast bintang tujuh" ucap Kakek Xiao Lang

Beast bintang tinggi tersebut pun muncul di hadapan pasukan kerajaan

"Oh tidak itu benar benar beast bintang tujuh Harimau Guntur" ucap Kakek Xiao Lang

"Apakah dia sangat kuat kek?" ucap Nan Chen

"Apakah kamu bodoh?!! Beast bintang tujuh bisa berbicara dan juga memiliki kemampuan yang diluar nalar manusia" ucap Kakek Xiao Lang

"Dan yang dihadapan kita saat ini adalah Harimau Guntur yang dikenal akan kecepatannya bisa menyaingi kultivator surga" ucap Kakek Xiao Lang

"Astaga itu sangat kuat" ucap Nan Chen

"Apa yang kau lakukan di daerah ku wahai manusia brengsek!!" teriak Harimau Guntur

"Diam lah dasar hewan bodoh...Kamu akan segera mengetahui nya saat aku berhasil menumbangkan mu" ucap pemimpin pasukan kerajaan

"Kamu terlalu meremehkan kemampuan ku wahai manusia" ucap Harimau Guntur

Sang pemimpin langsung menyerang Harimau Guntur dengan pedang yang ada di tangannya

Dan pasukan kerajaan yang lain terlihat melindungi kereta kuda yang berada di tengah tengah pasukan

"Jika mereka berniat membunuh sang harimau Guntur...Mengapa mereka membawa orang penting di dalam pasukan?" ucap Nan Chen

"Sepertinya mereka tidak ingin mengambil inti beast" ucap Kakek Xiao Lang

"Terus apa yang mereka incar kek?" ucap Nan Chen

"Mereka ingin menjalani kontrak budak kepada Harimau Guntur tersebut dan yang ada di dalam kereta kuda tersebut lah yang sepertinya akan dijadikan Tuan dari Harimau Guntur tersebut" ucap Kakek Xiao Lang

"Hah apakah manusia dan beast bisa menjalani kontrak budak?" ucap nan Chen

"Iya bisa namun memiliki beberapa persyaratan" ucap Kakek Xiao Lang

"Tapi sebelum aku menjelaskan kepada mu, lebih baik kita melihat pertarungan di depan kita" ucap Kakek Xiao Lang

Pertarungan terlihat sengit, pemimpin pasukan kerajaan terlihat sangat kuat namun Harimau Guntur pun juga sangat kuat sehingga mereka terlihat seimbang

Namun harimau Guntur langsung mengeluarkan kemampuan alami nya yaitu kecepatan halilintar.

Kecepatan tersebut sangat lah luar biasa dan jauh diluar nalar manusia, Kecepatan harimau Guntur tidak bisa di ikuti oleh mata telanjang.

"Hahaha kau sudah kalah wahai manusia bodoh" ucap Harimau Guntur yang berlari lari dengan kecepatannya mengitari pemimpin pasukan kerajaan

"Apakah kau kira aku datang kesini tanpa persiapan?" ucap Pemimpin pasukan

"Para pasukan keluarkan formasi segel" ucap pemimpin pasukan

"Siap" ucap para pasukan

Para pasukan langsung siap diposisi dan bersiap menyegel area yang ada di dekat harimau Guntur

"Segel sekarang!!!" teriak pemimpin pasukan

"Dasar manusia sialan!! kau berbuat licik!!" ucap Harimau Guntur yang area tempat ia berlari di segel dan di perkecil