Perkenalkan namaku maharani roselia amanda . Aku sering di panggil maharani,
namun kakakku lebih memanggilku roselia hah tidak masalah hanya dia yg memanggilku begitu.
aku wanita dengan netra berwarna cokelat muda berusia 21 tahun , kulitku putih dan berwajah blasteran indo pakistan .
Aku sering dikenal dengan wanita tanpa hati , begitulah teman laki-laki dulu memanggilku 'woman without heart . karena aku selalu menolak setiap laki2 yg mendekatiku dengan alasan aku tidak bisa mencintai , walau begitu aku tahu mereka tidak benar-benar berkata begitu mereka tetap bersikap baik padaku.
Aku memiliki kakak yg bernama nugraha adimas , kami berbeda 5 tahun dan beliau sudah menikah dan sebentar lagi akan memiliki anak .
Aku tinggal bersama ibuku , untuk ayahku dia meninggal dunia ketika aku berumur 15 tahun. sayangnya terlalu banyak kenangan buruk diantara kami yg membuatku depresi dan kehilangan kepercayaan akan cinta. Untuk ibuku yg paling kucintai firnidia amanda beliau selalu ada bersamaku dan mendukungku.
Banyak peristiwa yg kulewati dan menjauhi laki2 adalah hal yg sangat biasa bagiku , aku terkenal dengan keramahan dan wanita berhati lembut 'gentle woman , seperti itu panggilan setiap teman-temanku dan adik kelas maupun anak2 tetanggaku yg selalu mengrubungiku .
sedangkan dia zakariya ,nama lengkapnya muhammad zakariya razhes adalah seorang dosen bahasa inggris yg selalu mengatakan bahwa ia mencintaiku sejak aku masih duduk di bangku SMP kami beda 5 tahun dia adalah sahabat baik kakakku , kami mengenal sejak dia sering main kerumah untuk bertemu kakakku .
Namun selama hampir 6 tahun hatiku tetap tak terpanggil untuk mencintainya kembali aku tahu , aku sangatlah jahat namun sungguh , aku juga selalu berusaha mencintainya namun biarlah tuhan dan waktu yg menjawab . Di tahun ke 7 ia tetap mengejarku dan mencintaiku itu membuat hatiku sedikit bergetar dan aku memutuskan untuk bersungguh -sungguh belajar mencintainya.
"hei prof rhazes aku akan mencintaimu suatu saat nanti" teriakku padanya saat itu.
iyah aku memang gila dan sedikit bar-bar ketika bersamannya , kulihat saat aku berteriak seperti itu wajahnya memerah karena masih banyak masiswa yg berada di sekitar kampus yg mendengarkan teriakanku namun tak urung dia juga menampakkan raut bahagia dan langsung menarikku pergi sambil menutupi wajahku dia berkata.
"kau dalam bahaya"
iya aku paham prof rhazes ganteng, tampan , pinter dan satu hal lagi baik hati. siapa mahasiswi yg tak menganggumi dan menyukai dia.
Dia bertahan bahkan saat aku kembali gila , dia bertahan saat aku kehilangan diriku dan dia bertahan saat aku bahkan mengatakan terus terang tidak akan bisa mencintai siapapun atau menerima siapapun bahkan dia selalu mendapatkan pengusiran dariku namun dia tetap terus berjuang dan bertahan.
Bahagiaku aku akan terus berjuang kisah kami memang aneh dan sangat lucu tapi aku sangat bahagia mungkin suatu saat nanti .