Wilson berdiri di sisi kolam taman pendidikan anak usia dini, tatapannya terpatri pada sosok berjilbab yang dulu sempat di bencinya. Beberapa hari ini mereka mempunyai kegiatan baru karena keprihatinan yang sangat terhadap keadaan taman pendidikan di sebuah perkampungan yang jauh dari perkotaan, bahkan jika musim dingin tiba, kampung itu tertutup oleh salju dan terisolir dari dunia luar.
Wilson sudah lama mengamati daerah tersebut lalu tercetus lah sebuah ide untuk membantu taman pendidikan tersebut. Wilson lantas mengajak sahabat – sahabatnya untuk ikut serta dalam pengalanagan dana serta turun langusng untuk membantu. Tanpa disangka semua sahabatnya termasuk Shaki menyambut bahagia ajakan dari Wilson.
Shaki menggunakan kesempatan disaat Alfa sibuk menemui kliennya di kota London ini. Dengan begitu Ia tak akan merasa bersalah karena tak menemani Alfa satu hari ini.
"Shaki apa kau tak melihat beritan yang beberapa hari ini sedang ramai?" Tanya Danil.