Shaki keluar dari mobil milik David tepat di depan gerbang, sebuah mobil mewah yang hanya dimiliki oleh beberapa orang saja berhenti di kampus mereka, tentu saja membuat sebuah perhatian yang luar biasa. Semua mata tertuju pada Shaki terlebih saat David keluar dari mobilnya untuk melihat Shaki yang berjalan masuk ke dalam kampus.
Wajah tampan dan menawan bahkan sering muncul di beberapa majalah membuat mereka terkagum namun sekaligus iri pada Shaki bagai mana bisa gadis berjilbab itu mendapatkan tempat khusus di hati David.
"Shaki!" Panggil David.
Shaki menoleh pada David yang menatapnya dari samping mobil. "Ya."
"Jangan lupa nanti malam."
Shaki berusaha mengingat – ingat ada acara apa nanti malam? Dan ia tersenyum setelah mengingatnya jika Ia harus menemani David ke sebuah pesta. Bahkan Ia telah berjanji pada laki – laki itu.
"Ok. Hati – hati." Sahut Shaki sedikit berteriak.