"Kenapa kamu mendoakan aku?" Tanya David sambil menyodorkan gelas berisi susu hangat yang baru saja di antarkan oleh salah satu asisten rumah tangganya.
"Karena kamu telah banyak menolongku, semoga Allah menolongmu setiap kali kau membutuhkan pertolongannya. Aku tidak akan setiap saat ada bersama mu bukan? Itu caranya aku melindungi oramg – oramg yang aku sayangi."
"Termasuk diriku?"
"Ya. Kamu salah satunya."
"Terima kasih."
"Sama – sama."
"Kamu berangkat ke kampus hari ini?" Tanya David.
"Inginnya seperti itu, tapi sepertinya aku kan menyusahkan banyak orang dengan kondisiku yang seperti ini, jadi lebih baik akku di rumah saja, bagai mana menurutmu?" Tanya Shaki lalu menyesap susu ditangannya.
"Ya, lebih baik kamu memnag di rumah saja untuk semnetara wakatu, kamu butuh waktu untuk memulihkan kondisi kaki kamu."
"Ya, aku akan di rumah lagi pula banyak orang disini mungkin aku tak akan kesepian."
"Aku akan pulang lebuh cepat." Ujar David.
