Putra masuk ke dalam ruang kelas dengan wajah datar karena memang Ia terkenal sebagai anak yang sangat cuek dan tak perduli dengan sekitar.
"Putra!" Panggil Wina.
Putra terus saja melaju tanpa menghiraukan panggilan Wina. Walau orang tua mereka bersahabat namun Putra memang tidak menyukai sikap Wina yang sok.
"Putra!" Wina kembali mengejar laki – laki itu hingga Ia berhasil mencekal tangannya.
"Apaan sih?" tanya Putra ketus pada Wina.
"Kamu kenapa sih belakangan ini kamu cuek banget sama aku." Kata Wina dengn cemberut.
"Perasaan aku biasa aja, kamu saja yang merasa seperti itu." Kilas Putra padahal dia memang sengaja menjauh dari Wina.
"Aku mau pindah ke luar negeri, aku disuruh ayah untuk pindah kesana."
"oh, ya sudah semoga kamu betah disana." Ucap Putra lalu akan melanjutkan langkahnya namun lagi – lagi Wina mencekalnya.
"Putra, kamu ga sedih? Kamu ga merasa kehilangan aku?"