Shaki mengangkat panggilan dari Alfa, dengan senyuman lebar keduanya mengobrol dengan Asik, Shaki tak menyadari jika sepasang mata David menatap ke arahnya dengan tatapan penuh cemburu, walau David sering menyangkal akan perasaannya pada Shaki, namun kenyataannya Ia semakin hari semakin memikirkan Shaki, dan selalu ingin dekat dengan wanita berjilbab itu.
Cinta memang aneh terkadang menjauh ketika dikejar tapi kembali mendekat ketika kita lelah dan terdiam. Kadang tak mau menyadari jika perasaan itu ada, namun sakit hati jika seseorang itu berdekatan dengan orang lain selain diri kita.
Begitu juga dengan David, selama ini Ia hidup di jalanan sebelum bertemu dengan keluarga kandungnya. Takdir seolah mempermainkannya siapa yang menyangka jika seorang anak dekil dan kumal itu adalah anak seorang pengusaha kaya di Amerika dan Eropa.