Alfredo duduk diantara Yudi dan Karenina di ruang tunggu di depan ruang operasi. Karenina menyandarkan kepalanya di bahu Alfredo dengan tangan mereka yang saling bertaut. Lalu Alfredo meraih kepala Yudi untuk rebah di pahanya. Ia tahu jika anak itu lelah dan juga mengantuk.
Alfredo mengingat kenangannya ketika Ia masih kecil dan menunggu ibunya yang mendadak anfal. Karenina mengeratkan gengaman tangannya pada Alfredo lalu tersenyum.
"Aku pikir kamu laki-laki yang tak menyukai anak-anak." Ucap Karenina dengan masih rebah di bahu suaminya.
"Aku sangat menyukai anak-anak. Apa lagi anak dari rahim mu.." Lalu Alfredo tertawa.
"Modus." Ucap Karenina.
"Memang iya." Jawab Alfredo sambil tersenyum sedangkan Yudi sudah tertidur pulas berbantal paha Alfredo.
"Sepertinya Yudi kelelahan." Ucap Karenina sambil memandang Yudi yang tidur dengan posisi miring.
"Ya sepertinya begitu, kamu bilang tadi kalau Yudi punya satu adik perempuan, mana dia?" Tanya alfredo.