Chereads / TOUCH YOUR HEARTS / Chapter 4 - BAB 4. SEBATANG KARA

Chapter 4 - BAB 4. SEBATANG KARA

( TOUCH YOUR HEARTS)

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:

Betapa hancurnya aku saat tahu kakek meninggalkan dunia untuk selamanya. Tak ada lagi yang memanjakan aku. Tak ada lagi yang bisa aku ajak curhat. Meskipun kini aku memiliki Jhonson dan Odette. Tapi buat aku kakek adalah sahabat terbaik aku.

" Kamu jangan sedih lagi ya Carmilla!! Kan ada aku di sisi kamu sekarang. Kalo kamu lagi sedih ataupun bete bisa hubungi aku ya" ujar Jhonson sambil memeluk erat tubuh aku.

" Ya makasih ya Jhonson!! Sudah mau jadi sandaran hatiku!! Dan mau jadi kekasih aku!! Aku beruntung memiliki kamu" Ujarku sambil menikmati pelukan hangat nya Jhonson.

" Kakek kamu sekarang sudah Damai dan tenang di akhirat. Jadi gak usah sedih lagi ya. Yang penting kamu selalu kirimkan doa untuk beliau ya" ujar Jhonson mengingatkan.

" Oh itu sudah pasti Jhonson. Meskipun pekerjaan aku haram di mata masyarakat. Yang penting aku bisa mengais rezeki dengan keringat aku sendiri" Ujarku memberitahu.

" Ya sayang!! Kamu gak perlu sedih dan khawatir lagi ya. Aku bisa menerima kamu apa adanya. Tanpa menuntut apapun" ujar Jhonson sambil mencium kening aku.

" Makasih ya sayang!! Sudah sangat perhatian dan pengertian sama aku selama ini. Selama kita menjalin hubungan percintaan. Kamu emang pria yang sangat perhatian dan pengertian" Ujarku sambil tersenyum.

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:

Usai ke makam kakek. Lanjut Jhonson mengajak aku makan siang di rumah makan sederhana dekat dengan makam kakek aku. Jhonson mentraktir aku makanan masakan Betawi yang khas dengan masakannya.

" Kita makan yuk!! Aku sangat lapar banget nih" ujar Jhonson sambil menyentuh perutnya.

" Emang mau makan apa?!" tanyaku kepada Jhonson.

" Aku pengen makan soto Betawi, pecak gurame sama semur jengkol" ujar Jhonson memberitahu.

" Lah ngaco banget kamu. Nyari makanan begitu dimana?! Emangnya ada di dekat makam?!" Ujarku berpendapat.

" Ya kita cari dulu. Biar aku gak penasaran. Soalnya aku pengen banget. Alasan aku menemani kamu ke makam kakek kamu yaitu pengen banget makan masakan Betawi" ujar Jhonson menjelaskan.

" Lah kamu udah kaya orang ngidam aja. Pengen makanan masakan Betawi" Ujarku meledek Jhonson.

" Hahaha.. ya maklum lah. Kalo kerja di luar kota. Kadang bikin aku kangen makanan masakan Betawi di Jakarta" ujar Jhonson sambil tersenyum.

" Yah berarti kangennya hanya makanan ya. Bukan kangen sama aku dong?!" Ujarku cemberut.

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:

Aku dan Jhonson menikmati makanan masakan Betawi sambil mengobrol. Jhonson pun mengungkapkan ingin menjalin hubungan serius dengan aku ke jenjang pernikahan. Niatnya tahun ini akan melamar aku dan langsung menikahi aku. Betapa bahagianya aku mendengar ucapan tersebut keluar dari mulut nya Jhonson.

" Yah jangan cemberut dong sayang!! Kalo kamu cemberut nanti cantiknya hilang loh" ujar Jhonson mengajak bercanda aku.

" Hemmmmm.. ogah ah aku di rayu kamu!! Ujungnya pasti cuma gombal doang" Ujarku sambil manyun bibir aku.

"Kayanya aku pernah deh lihat restoran dekat makam kakek kamu yang menjual makanan masakan Betawi deh" ujar Jhonson memberitahu.

" Hemmmmm.. seriusan kamu?! Gak bohong kan?!" Ujarku tak menyangka.

" Udah kamu diem aja. Kita jalan kaki aja. Gak jauh kok dari makam kakek kamu kok. Aku gak bohong . Juga gak bercanda"ujar Jhonson berkata serius.

" Oke baiklah!! Aku akan percaya dengan ucapan kamu" Ujarku sambil mengikuti langkah kakinya Jhonson.

" Nah gitu dong!! Dari tadi nurut dan gak bawel kan aku makin cinta sama kamu sayang" ujar Jhonson sambil menggenggam tanganku dengan mesra.

" Huhuhuhu.. biasa aja nih kang gombal kalo udah ngerayu" Ujarku sambil tertawa terbahak-bahak.

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:

Jhonson merupakan pria idaman aku setelah kakek aku. Mengapa bisa demikian?! Karena Jhonson yang bisa memahami, mengerti dan menerima aku yang bekerja sebagai kupu kupu malam. Kalo istilah kiasan nya. Awalnya aku malu dengan image begitu. Semakin berjalan waktu aku mulai nyaman dengan hal ini.

" Aku sudah pesankan makanan untuk kita berdua. Di habiskan ya sayang" ujar Jhonson memberitahu aku.

" Oke makasih sayang!! Makasih ya sudah meluangkan waktunya hari ini buat aku dan kakek" Ujarku sambil tersenyum.

" Banyak makan nya ya. Soalnya aku lihat kamu agak kurusan sekarang" ujar Jhonson berpendapat.

" Ya akhir akhir ini aku sedang tak nafsu makan. Karena kelelahan kerja" Ujarku memberitahu.

" Kalo kamu capek dan kelelahan tapi jangan lupa makan. Jangan sampai terlambat makan. Apalagi gak makan sama sekali. Nanti akunya yang jadi sedih dan kepikiran" ujar Jhonson sambil mencium punggung tangan aku.

" Ya sayangku yang amat sangat bawel banget sekarang" Ujarku sambil tersenyum.

" Aku bawel aja kadang kamu suka bandel sayang!! Buktinya kadang susah makan hingga bikin badan kamu jadi kurus" ujar Jhonson menyindir aku.

" Hahaha.. bisa aja nih kesayangan aku. Jadi malu aku nya" Ujarku tersipu malu.

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;

Aku kenal Jhonson setelah kakek aku meninggal dunia. Aku tak punya lagi sosok yang bisa menjaga dan melindungi aku. Makanya aku memilih untuk dekat dan menjalin hubungan percintaan dengan Jhonson. Karena hanya Jhonson pria yang kini buat aku merasa bucin karena perhatian dan sikapnya yang bikin hatiku meleleh saat bersama nya.

" Sebenarnya ada hal yang ingin aku ucapkan sama kamu. Mumpung hanya kita berdua saja. Ada hal serius yang ingin aku bahas sama kamu. Kan kita sudah hampir dua tahun menjalani hubungan percintaan. Aku ada niatan serius mau menikah dengan kamu" ujar Jhonson dengan tatapan serius.

" Ya aku tahu. Kamu suka ngomong hal itu akhir-akhir. Terus?!" tanyaku.

" Gimana kalo habis lebaran kita melangsungkan lamaran?! Nanti acarnya di kontrakan kamu aja. Aku bawa keluarga besar aku" ujar Jhonson memberitahu.

" Ya aku sih terserah kamu. Yang penting kamu berkata sesuai janji dan bukti. Bukan hanya janji palsu" Ujarku menegaskan.

" Aku seriusan. Tahun ini insyaallah aku ingin segera menikah dengan kamu. Setelah tiga bulan kita lamaran. Langsung menikah" ujar Jhonson bercerita.

" Okelah kalo begitu. Gimana baiknya aja. Aku ngikut semua rencana kamu aja" Ujarku pasrah.

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:

Semua temen-temen kerja aku di klub malam pun sudah pada tahu bahwa aku dan Jhonson berpacaran. Makanya kami merasa bahagia karena menjalin hubungan percintaan tanpa bersembunyi dari siapapun.